Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bangun Pagi Tanpa Alarm

Kompas.com - 09/11/2020, 20:03 WIB
Mela Arnani,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bangun tidur pada pagi hari bagi sebagian orang bukan merupakan kebiasaan yang mudah, terlebih setelah akhir pekan.

Penelitian menunjukkan bangun pagi dikaitkan dengan kemampuan tubuh untuk mengambil tindakan yang terarah. Selain itu, bangun pagi mampu membuat tingkat kebagiaan yang lebih tinggi.

Mengutip Live Science, manusia mempunyai dua proses bologis yang mendasari pola tidur dan bangun secara alami, yaitu homeostasis dan sirkadian.

Peneliti senior terkait tidur dan psikolog Royal Melbourne Institute of Technology University di Australia Melinda Jackson menjelaskan, ritme sikardian dikendalikan oleh sel-sel hipotalamus, yaitu proses paralel yang mengatur fase kantuk dan kewaspadaan sepanjang hari.

Proses tersebut dipengaruhi oleh terang dan gelap, berarti periode kewaspadaan dan kantuk biasanya berhubungan dengan cahaya pagi serta kegelapan malam.

Dituliskan sleep.org, seseorang perlu memahami cara ritme sikardian alami tubuh. Untuk berhenti menggunakan alarm, seseorang perlu membuat ritme yang konsisten dari hari ke hari.

Baca juga: Sejarah Bantal dan Evolusinya hingga Hari Ini

Sementara itu, seorang psikoterapis Dr Mike Dow mengungkap cara dapat bangun pagi tanpa bantuan alarm. Berikut penjelasan mengutip Business Insider dan sumber lainnya:

  • Rileks saat malam hari

Saat malam tiba, usahakan untuk melakukan hal yang membuat tubuh rileks.

Membaca berita hingga menonton televisi yang membuat jantung bergedup akan membuat tubuh meningkatkan hormon kortisol (berkaitan dengan stres, kewaspadaan, fokus).

Kegiatan tersebut akan menekan melatonin, yang dikenal dengan kekuatannya sebagai hormon tidur pada malam hari.

Saat malam hari, hormon melatonin akan naik dan kortisol turun. Sedangkan, pada pagi hari, melatonin akan turun saat kortisol meningkat.

Menurut Mike Dow, agar dapat terbangun pukul 05.00, alat elektronik harus dimatikan pukul 19.00-20.00.

Sementara itu, membantu menenangkan pikiran dapat dilakukan dengan membaca buku, mandi air hangat sebelum tidur, bermeditasi, membuat secangkir teh chamomile, dan meredupkan lampu.

Baca juga: 6 Posisi Tidur Terbaik Ketika Menderita Sakit Punggung Bawah

  • Kompresi tidur

Salah satu teknik paling ampuh menyetel kembali ritme tidur, yakni dengan sleep compression atau kompresi tidur.

Kompresi tidur merupakan metode modifikasi perilaku bagi insomnia, yang mencakup pengurangan waktu tidur secara bertahap hingga target total waktu tidur tercapai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com