Para peneliti di Universitas Johns Hopkins, AS, telah menemukan bahwa anak-anak yang terkena stres kronis lebih mungkin berisiko terkena masalah mental.
Baca juga: Benarkah Gunakan Masker Ganggu Kinerja Paru-paru?
Orang yang mengalami stres bisa menimbulkan reaksi di tubuh, salah satunya menggertakkan gigi saat tidur secara tidak sadar.
Meskipun orang sering mengertakkan gigi secara tidak sadar atau saat mereka tidur, hal itu dapat merusak rahang dan membuat gigi Anda menipis.
Sebuah studi multi-universitas pada 2012 juga mengaitkan stres dengan penyakit gusi.
Peneliti menyimpulkan bahwa tekanan pernikahan, menjadi orangtua, pekerjaan, atau kurangnya keterlibatan asmara merupakan faktor penyebab penyakit periodontal.
Tetapi mereka yang paling berisiko adalah orang-orang yang menjadi sangat emosional ketika menghadapi stres yang disebabkan oleh keuangan mereka.
Baca juga: Mengenal Triggerfish, Ikan dengan Gigi Mirip Manusia
Stres secara fisik dapat merusak otot jantung. Ini terjadi karena hormon stres meningkatkan detak jantung dan menyempitkan pembuluh darah.
Hal ini akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras, dan akan meningkatkan tekanan darah.
Menurut American Institute of Stress, tingkat kejadian serangan jantung dan kematian mendadak meningkat dibandingkan kematian yang disebabkan oleh bencana alam.
Baca juga: Banyak Dokter Meninggal karena Lelah dan Stres Tangani Pasien Covid-19, Benarkah?
Sebagian orang yang mengalami stres, nafsu makan akan cenderung menurun.
Tetapi para peneliti di University of Miami, AS, menemukan bahwa ketika seseorang dalam situasi yang penuh tekanan, mereka cenderung mengonsumsi 40 persen lebih banyak makanan dari biasanya.
Hal ini yang mengakibatkan mereka mengalami kenaikan berat badan.
Ada anggapan bahwa stres dapat membuat cepat tua, nyatanya stres memang berkontribusi secara signifikan terhadap penuaan dini.
Para peneliti di University of California, San Francisco, AS, menemukan stres akan memendekkan telomere, struktur di ujung kromosom, sehingga akan memperlambat pertumbuhan sel-sel baru.