Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pengendara Sepeda Motor di Boyolali Angkut Jenazah dengan Bronjong, Ini Cerita Lengkapnya...

Kompas.com - 30/10/2020, 17:04 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan seorang pengendara sepeda motor membawa jenazah yang terbungkus kain jarik, viral di media sosial.

Video tersebut tersebar di berbagai platform media sosial, baik Facebook, Twitter, maupun Instagram.

Di Facebook misalnya, akun Facebook Info Cegatan Boyolali mengunggah video seorang pengendara sepeda motor terlihat membawa jenazah.

Dalam video yang berdurasi 30 detik tersebut tampak jenazah yang terbungkus kain jarik berwarna cokelat, ditempatkan secara melintang di atas bronjong.

Jenazah tersebut juga terlihat terikat di beberapa sisinya.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Merusak Motornya Sendiri dengan Batu karena Tak Terima Ditilang

Tak hanya akun Info Cegatan Boyolali, akun Facebook lain yakni Berita Viral juga mengunggah video serupa pada Jumat (30/10/2020) pagi.

Dalam narasinya, dituliskan bahwa lokasi dalam video tersebut berada di Boyolali, Jawa Tengah.

Baca juga: Viral Unggahan Pendirian Warung Makan Gratis di Klaten yang Buka Setiap Hari, Bagaimana Awal Mulanya?

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Konfirmasi Kompas.com

Mengonfirmasi beredarnya informasi tersebut, Kompas.com coba menghubungi Polres Boyolali, tepatnya kepada Kasat Reskrim Polres Boyolali, Iptu Ahmad Masdar Tohari.

Tohari mengatakan, adanya video seorang pengendara sepeda motor yang membawa jenazah tersebut memang benar di Boyolali.

Adapun pengendara sepeda motor yang diketahui berinisial S tersebut, lanjut Tohari, mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Viral, Video Juru Parkir di Medan Tendang dan Peras Pengendara Motor

Sementara itu, benda menyerupai jenazah terbungkus kain jarik berwarna cokelat yang dia angkut di atas bronjong motornya adalah jenazah ibu kandungnya sendiri.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.

"Bahwa yang mengangkut jenazah ibunya ini mengalami gangguan jiwa. Jenazah ini meninggal di tempat anak perempuannya," kata Tohari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/10/2020).

Baca juga: Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Tohari mengungkapkan, alasan S membawa jenazah sang ibu yang berinisial GS seorang diri lantaran ingin menguburkannya sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com