Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Riwayat Darah Rendah, Ini Daftar Makanan yang Harus Dihindari

Kompas.com - 17/10/2020, 14:17 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tekanan darah rendah atau biasa disebut hipotensi dapat dialami siapa saja.

Tekanan darah rendah atau hipotensi sama berbahayanya dengan tekanan darah tinggi.  

Diketahui, tekanan darah normal biasanya berada di angka 120/80 mmHg, namun jika angka tekanan darah jauh di bawah ambang normal, maka mengindikasikan seseorang mengalami tekanan darah rendah.

Bagi mereka yang punya riwayat tekanan darah rendah, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi dan dihindari?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeni Takdir, SpPD(K), mengatakan, makanan dan minuman yang dihindari dapat ditentukan berdasarkan penyebab tekanan darah rendah yang dialami pasien.

Jika tekanan darah rendah sudah berlangsung lama, berarti pasien tersebut bisa beradaptasi terhadap kondisi tekanan darah yang dialaminya.

Sementara, untuk mereka yang baru mengalami hipotensi harus diketahui terlebih dulu apa penyebabnya.

"Harus dicari lebih dulu, kenapa tekanan darah ini turun tiba-tiba. Apakah dia ada alergi atau minum obat tertentu, dan harus dilakukan evaluasi dan harus dihindari kalau sudah diketahui penyebab turunnya tekanan darah itu," kata dokter Andi, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (17/10/2020).

Baca juga: Pentingnya Mengukur Tekanan Darah Rutin di Rumah

Makanan yang disarankan

Andi menyebutkan, makanan/minuman yang dianjurkan untuk menaikkan tekanan darah yakni telur, ikan, daging, sayur-sayuran hijau, dan tauge.

Menurut dia, makanan-makanan tersebut dapat mengoptimalkan dan menormalkan tekanan darah.

Adapun, untuk minuman yang dapat menaikkan tekanan darah yakni susu, madu, dan kopi.

"Untuk minumannya seperti susu, madu, itu juga baik untuk membantu mereka yang tekanan darahnya cukup rendah. Selain itu, bisa dianjurkan untuk mengonsumsi kopi, dengan komposisi dominan kopi, bukan gula atau creamernya," ujar Andi.

Makanan yang dihindari

Seperti diberitakan Kompas.com, (10/11/2019), ada pola asupan makanan yang sebaiknya dihindari bagi penderita hipotensi, yakni:

  • Makanan makanan berat dapat menyebabkan penurunan yang besar dalam tekanan darah karena tubuh bekerja lebih keras untuk mencerna makanan yang lebih besar.
  • Menghindari makan makanan berkarbohidrat tinggi, terutama karbohidrat yang diproses. Makanan-makanan ini dicerna dengan cepat dan akan memicu tekanan darah rendah.
  • Jaga badan tetap terhidrasi. Sebab, dehidrasi bisa menurunkan tekanan darah.

Untuk menaikkan tekanan darah juga dapat dilakukan dengan hal-hal berikut:

  • Tidak berolahraga terlalu banyak di luar ruangan selama panas atau saat cuaca ekstrem.
  • Menghindari menghabiskan waktu yang lama di sauna, bak air panas, maupun ruang uap.
  • Mengubah posisi tubuh pelan-pelan (misalnya saat hendak berdiri).
  • Menghindari berbaring lama.

Baca juga: 10 Makanan yang Mempercepat Proses Penuaan Kulit

Gejala hipotensi

Dilansir dari Healthline, orang dengan hipotensi dimungkinkan mengalami gejala ketika tekanan darah mereka turun di bawah 90/60.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com