Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Layanan Jasa Perbaikan dengan Semua Personelnya Perempuan

Kompas.com - 17/10/2020, 11:18 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah layanan jasa perbaikan ramai diperbincangkan di media sosial. Alasannya, layanan jasa di Korea Selatan tersebut dilakukan oleh para perempuan.

Unggahan mengenai layanan ini berawal dari laporan berita dari BBC, 14 Oktober 2020 yang dibagikan di Twiiter.

Layanan ini digagas oleh seorang perempuan bernama Ahn Hyung-seon.

Unggahan dari BBC di re-tweet akun @margianta dengan ditambahi keterangan berikut ini: 

"Kekerasan seksual di Korea Selatan meningkat 2x lipat dalam 10 tahun terakhir. Mayoritas korbannya perempuan.

Melihat ini, Ahn Hyung-seon akhirnya buka jasa reparasi oleh pekerja perempuan, untuk para perempuan yg takut rumahnya kedatangan laki2 asing."

Unggahan tersebut kini disukai 17.800, di-retweet 7.300 dan dikomentari 104 orang. 

Pengalaman pribadi

Dikutip dari wawancara dengan BBC, Ahn Hyung-seon mengaku terinspirasi membuka layanan jasa reparasi berawal dari pengalaman hidupnya sendiri.

Saat masih kecil, ia mengaku suka bermain dengan alat-alat dan merapikan kotak-kotak peralatan.

Namun, orang-orang selalu mengatakan bahwa hal-hal seperti itu bukan untuk anak perempuan.

Baca juga: Viral, Video Tempat Wisata Australia dengan Suasana Indonesia, Ada Gerobak Mi Ayam

Kemudian, setelah dewasa dan hidup sendiri selama 10 tahun, ia menyadari, setiap ada yang rusak di rumahnya dan harus memanggil jasa perbaikan, hanya personel laki-laki yang selalu datang.

"Mengapa tidak ada perempuan di sektor ini," kata dia.

Pertanyaan ini pun menjadi salah satu alasan yang membuatnya membuka layanan jasa perbaikan dengan semua personelnya perempuan.

Tidak hanya untuk memberdayakan para perempuan, layanan ini disebut bertujuan untuk membantu mereka yang tidak nyaman saat membiarkan laki-laki asing masuk ke rumahnya. 

"Mempertimbangkan apa yang terjadi di Korea, mungkin akan menjadi tidak nyaman. Kasus-kasus pendobrakan masuk terus meningkat dan menimbulkan kekhawatiran," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com