Menteri mengatakan jemaah akan memiliki jangka waktu tertentu untuk melakukan ibadah.
Baca juga: Umrah Akan Kembali Dibuka, Ini Pembagian Kuota Jemaahnya
Bagi Jemaah haji yang datang dari luar Mekkah, wajib memesan hotel dan tempat tinggal di sana.
Mereka akan diminta untuk bertemu di sebuah titik kumpul 15 menit sebelum jadwal keberangkatan ke Masjidil Haram.
Di sana mereka akan bertemu dengan pemandu dan spesialis kesehatan untuk melakukan ritual di periode waktu yang sangat spesifik dalam slot waktu yang mereka pesan.
Anak-anak akan diizinkan untuk menemani orang tua mereka selama mereka ditambahkan ke aplikasi Tawakkalna di bawah tanggungan pengguna.
Pengguna juga dapat menambah tanggungan untuk menemani mereka menunaikan umrah.
Mobil tidak akan diizinkan untuk parkir di dalam zona pusat di sekitar Masjidil Haram dengan pengecualian bagi mereka yang tinggal di area tersebut.
Jemaah yang datang dengan mobil tetapi tanpa pemesanan hotel akan dapat menemani kelompok yang ditentukan yang ditetapkan ke slot waktu pilihan dengan menemui mereka di pos pemeriksaan dan diangkut dengan bus.
Jemaah yang datang dari luar negeri akan diizinkan memasuki Kerajaan pada tahap ketiga dari rencana tersebut dengan Kementerian Kesehatan yang menentukan kewarganegaraan mana saja yang akan diizinkan.
"Jemaah yang datang dari luar negeri akan mendapat perlakuan yang sama dengan warga Arab Saudi," ucap Benten.
"Mereka akan dapat memesan slot waktu dengan baik dan tiba dengan kesadaran penuh bahwa mereka akan diurus dari kedatangan hingga keberangkatan," katanya lagi.
Baca juga: Umrah Segera Dibuka dalam 4 Tahap, Berikut Ini Jadwal Lengkapnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.