KOMPAS.com - Wawancara kursi kosong Najwa Shihab setelah Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto tidak hadir dalam acara Mata Najwa pada Senin, (28/9/2020) menjadi viral.
Tidak hanya di dalam negeri, sejumlah media di luar negeri juga memberitakan kejadian tersebut.
Najwa mengatakan masih akan menunggu kehadiran Menteri Terawan sebagai pertanggungjawaban Kementerian Kesehatan dalam mengatasi pandemi virus corona.
Wawancara kursi kosong seperti yang dilakukan Najwa Shihab bukan yang pertama kalinya dilakukan di media televisi.
Baca juga: Menteri Kesehatan Terawan Tak Hadir, Najwa Shihab Tanyai Kursi Kosong, Apa Maknanya?
Sebelumnya telah ada kejadian serupa karena narasumber yang diharapkan tidak hadir memenuhi undangan. Berikut di antaranya:
Dilansir dari NPR, (6/11/2019), pembawa acara televisi di Inggris, Kay Burley, tiba-tiba mendapati dirinya tanpa tamu yang telah direncanakan untuk diwawancara.
Adapun tamu yang diundangnya yakni Ketua Partai Konservatif Inggris, James Cleverly.
Meskipun begitu, Burley tidak membiarkan acara tersebut menjadi tanpa arti.
Burley mengarahkan rentetan pertanyaannya ke kursi kosong yang seharusnya menjadi tempat duduk Cleverly.
"Di mana dia? Dia mungkin berjarak 15 kaki dari tempat saya berdiri," ujar Burley pada acara Kay Burley Show di Sky News.
"Aku pernah menemuinya selama istirahat. Dia bilang, dia tidak akan datang dan berbicara dengan kami hari ini, meskipun mereka mengatakan bahwa mereka akan berbicara dengan kami," lajut dia.
James cleverly gets the empty chair treatment after he pulls out of an interview with @KayBurley #CarCrashTories#KayBurley #r4today #BBCBreakfast pic.twitter.com/McYGfhNVyo
— Haggis_UK ???????? ???????? (@Haggis_UK) November 6, 2019
Tampaknya wawancara saat itu akan menjadi wawancara yang panas, karena Burley mulai menghitung pertanyaan-pertanyaan tajam yang telah dia persiapkan untuk Cleverly pada hari resmi pertama kampanye pemilihan umum di Inggris saat itu.
Baca juga: Menkes Terawan Sempat Ramai Dibahas, Segini Harta Kekayaannya
Rencananya Burley akan membahas komentar dari House of Commons Leader Jacob Rees-Mogg, seorang Konservatif, di mana dia mengatakan korban kebakaran Menara Grenfell tidak menggunakan akal sehat ketika mereka mengikuti instruksi pemadam kebakaran untuk tetap berada di dalam gedung yang terbakar pada tahun 2017.
"Sayangnya, Anda ingat berapa banyak orang tewas karena itu? Kenapa dia masih anggota kabinet? Aku ingin bertanya tentang itu padanya," ujar Burley ke kursi kosong.
Setelah itu, Cleverly mengungkapkan dalam sebuah program radio bahwa ia belum pernah janjian untuk acara Burley dan ia tidak bisa mengikuti wawancara dengannya.