Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka 4 Oktober, Jemaah Umrah Tahap Pertama Diberi Waktu 3 Jam

Kompas.com - 25/09/2020, 13:48 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setiap jemaah tahap pertama pembukaan umrah akan diberi waktu tiga jam untuk melakukan ibadah umrah, dengan titik mulai dan akhir di daerah triase sekitar Mekkah.

Tahap pertama pembukaan umrah sendiri akan dilakukan mulai 4 Oktober mendatang setelah sebelumnya tujuh bulan terhenti akibat pandemi virus corona.

Calon jemaah harus terlebih dahulu mengunduh dan memasang aplikasi I'tamarna melalui PlayStore atau pun AppStore.

Aplikasi tersebut akan tersedia mulai 27 September mendatang.

Ketentuan tahap pertama

Melansir Arab News, Jumat (25/9/2020), rencananya, akan dipersiapkan wilayah triase di sekitar kota suci dan mengizinkan 6.000 jemaah untuk melaksanakan umrah setiap harinya pada enam waktu yang berbeda.

Adapun masing-masing kelompok akan terdiri dari 1.000 jemaah dengan waktu 3 jam.

Baca juga: Umrah Segera Dibuka dalam 4 Tahap, Berikut Ini Jadwal Lengkapnya

Seorang investor di perusahaan umrah, Ahmed Bjaiffer mengatakan, pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk membuka kembali umrah dengan keyakinan bahwa umat muslim tidak boleh berhenti menjalankan ibadah ini.

"Umat muslim tidak harus berhenti menjalankan ibadah ini, tentunya dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan," ujarnya.

Tahap pertama akan mengizinkan dilakukannya umrah oleh warga Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di wilayah kerajaan sebelum diperluas dengan kapastias lebih besar di tahap selanjutnya.

Menurut Bjaiffer, sebuah forum yang diselenggarakan baru-baru ini membahas kapasitas 30 persen pada tahap pertama.

"Pelaksanaan akan dinilai oleh otoritas terkait terlebih dulu sebelum diizinkan penambahan kapasitas menjadi 75 persen di tahap kedua dan kapasitas penuh pada tahap ketiga untuk menerima jemaah dari luar wilayah kerajaan," jelasnya.

Baca juga: Kemenag Siapkan Regulasi Umrah di Tengah Situasi Pandemi

Jadwal pelaksanaan tahap pembukaan

Sebelumnya, melansir Al Arabiya English, Rabu (23/9/2020), berikut adalah jadwal dari empat tahapan pembukaan umrah:

1. Tahap pertama

Pada tahap pertama, warga negara dan ekspatriat di dalam wilayah kerajaan akan diizinkan untuk melaksanakan umrah, yaitu mulai 4 Oktober mendatang.

Adapun batasan kapasitasnya adalah 30 persen atau 6.000 jemaah per hari di area Masjidil Haram Mekkah.

2. Tahap kedua

Umat Muslim mengitari Kabah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.AFP/HO/SAUDI MINISTRY OF MEDIA Umat Muslim mengitari Kabah saat melakukan tawaf ibadah haji dengan penerapan protokol kesehatan di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Pelaksanaan haji yang istimewa tahun ini di tengah pandemi Covid-19 hanya diikuti sekitar 1.000 jemaah, dengan protokol kesehatan yang ketat.

Pada tahap kedua, warga negara dan ekspatriat di dalam wilayah kerajaan diizinkan melakukan ibadah umrah, mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah dan shalat di dua masjid suci Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi mulai 18 Oktober 2020.

Adapun kapasitasnya dibatasi sebanyak 75 persen atau 15.000 jemaah per hari. 

Baca juga: Berharap Jemaahnya Diperbolehkan Umrah, Indonesia Lobi Arab Saudi

3. Tahap ketiga

Pada tahap ini, warga negara dan masyarakat di dalam dan di luar wilayah kerajaan diizinkan melakukan umrah, mengunjungi Rawdah di Masjid Nabawi di Madinah dan shalat di Dua Masjid Suci, mulai 1 November 2020 dan hingga akhir dari pandemi virus corona ditetapkan secara resmi atau pengumuman bahwa bahaya telah dilewati.

Di tahap ketiga, 100 persen kapasitas diberlakukan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan virus corona. Artinya, ada 20.000 jemaah per hari.

Pembatasan kapasitas yang sama juga akan diberlakukan di Masjid Nabawi di Madinah.

"Kedatangan jemaah dan pengunjung dari luar kerajaan akan bertahap dan dari negara-negara yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dengan pertimbangan risiko paparan virus corona," jelas pihak kementerian.

4. Tahap keempat

Pada tahap keempat, warga negara dan masyarakat di dalam maupun di luar wilayah kerajaan diizinkan menjalankan umrah, mengunjungi Radwah di Masjid Nabawi di Madinah, dan shalat di dua masjid suci dengan 100 persen kapasitas, baik di Masjidil Haram maupun di Masjid Nabawi.

Tahap ini akan dimulai saat otoritas Saudi memutuskan bahwa risiko pandemi telah dapat dinetralisasi.

Dalam rencana tahapan pembukaan ini, pemerintah meminta para jemaah dan pengunjung untuk mematuhi tindakan pencegahan dan menerapkan instruksi dan persyaratan kesehatan, termasuk memakai masker wajah, menjaga jarak aman, dan menghindari kontak fisik.

Meski begitu, tahapan yang diumumkan dalam pernyataan tersebut akan terus dievaluasi sesuai dengan perkembangan pandemi.

Baca juga: Dibuka Bertahap Mulai 4 Oktober 2020, Berikut Tahapan Umrah di Tanah Suci

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

6 Alasan Mengapa Anjing Peliharaan Menatap Pemiliknya, Apa Saja?

Tren
Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Pacitan Diguncang Gempa M 5,0 Selasa Pagi, Ini Wilayah yang Merasakannya

Tren
Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Analisis Gempa Pacitan M 5,0 Selasa Pagi, Disebabkan Deformasi Batuan di Lempeng Indo-Australia

Tren
Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Peneliti Ungkap Suara Makhluk Hidup Terbesar di Dunia yang Sudah Berumur 12.000 Tahun

Tren
Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Pacitan, Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

6 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet Isa Bajaj yang Berhasil Turun Berat Badan 12 Kg

Tren
Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com