Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat, Pakai Face Shield Tetap Harus Kenakan Masker!

Kompas.com - 25/09/2020, 13:03 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di masa pandemi virus corona saat ini, semua orang diwajibkan mengenakan masker saat beraktivitas di ruang publik.

Penggunaan masker dianggap sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus corona.

Dalam perjalanannya, muncul face shield sebagai salah satu perangkat perlindungan yang juga banyak digunakan.

Namun, banyak dijumpai orang-orang yang mengenakan face shield tanpa mengenakan masker.

Masker tetap diperlukan meski Anda memakai face shield. Hal ini berulang kali diingatkan oleh para ahli.

Seperti diberitakan Kompas.com, 22 Juli 2020,, Departemen Kesehatan di Swiss mengingatkan agar masyarakat tidak memakai face shield berbahan plastik tanpa masker.

Sebab, sempat ada kasus seseorang yang hanya memakai face shield justru terinfeksi Covid-19, sementara orang yang memakai masker dalam kondisi sehat, tidak terpapar virus.

Baca juga: Face Shield Tak Efektif Menahan Penyebaran Covid-19

Juru Bicara Federal of Public Health Swiss, Yann Hulmann menjelaskan, face shield tidak berfungsi sebagai alternatif masker wajah.

Perangkat ini dapat dikenakan bersama masker untuk lebih meningkatkan perlindungan diri dari virus.

Selain itu, WHO juga menyatakan, pelindung wajah dapat membantu mencegah virus, tetapi harus dibarengi langkah-langkah pencegahan lainnya, seeprti memakai masker, social distancing, dan sering mencuci tangan.

Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia juga mengingatkan pentingnya penggunaan masker, dan mengungkapkan bahwa penggunaan face shield tanpa masker tetap berpeluang menyebarkan virus yang membahayakan orang lain.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Hai #SahabatTangguh , saat ini menggunakan masker merupakan kebiasaan wajib dalam interaksi di kehidupan sehari-hari. Namun masih banyak ditemui masyarakat yang belum menggunakan masker dengan benar, padahal penggunaan masker dengan benar dapat mengurangi risiko tertular ataupun menularkan virus COVID-19. #SahabatTangguh juga bisa banget loh mengingatkan kepada siapapun untuk selalu menaati protokol kesehatan. Menggunakan masker dengan benar adalah cara terbaik melindungi diri dan orang sekitar terlebih jika dalam situasi yang sulit menjaga jarak. Jadi mari saling mengingatkan untuk disiplin protokol kesehatan demi keselamatan kita bersama. #BersatuLawanCOVID19 #AmanProduktfi #AdaptasiKebiasaanBaru

A post shared by BNPB Indonesia (@bnpb_indonesia) on Jun 23, 2020 at 10:07pm PDT

Pada Juli 2020, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, penggunaan face shield tanpa masker penutup mulut dan hidung tidak dapat memberikan perlindungan maksimal terhadap virus corona.

“Menggunakan face shield saja tanpa masker, tidak akan memberikan perlindungan yang maksimal,” ujar Yuri, 12 Juli 2020, seperti dikutip dari laman BNPB.

Ia menyebutkan, pada dasarnya penggunaan face shield hanya sebatas mampu melindungi penggunanya dari droplets yang besar, tetapi tidak menjamin partikel micro droplet tidak terhirup ke dalam mulut atau hidung.

Alasannya, partikel micro droplet dapat berada di udara dalam waktu yang relatif lama dan berpotensi terhirup secara tidak sengaja.

Baca juga: Cuma Gunakan Face Shield Tanpa Masker, Pengunjung Dilarang Masuk Supermarket

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com