Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Pernyataan Gubernur DIY Sri Sultan HB X soal Covid-19

Kompas.com - 25/09/2020, 11:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Beredar narasi di media sosial yang menyiratkan Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X, menyatakan sikap pembiaran terhadap penambahan kasus Covid-19 di DIY.

Narasi itu diklaim berasal dari artikel asli Tempo. Namun, setelah dilakukan penelusuran, ada penambahan narasi dan perubahan judul sehingga menimbulkan persepsi yang berbeda.

Ada beberapa bagian yang benar, ada pula yang tidak benar.

Humas Pemda DIY menyatakan, narasi yang beredar di media sosial tidak benar.

Narasi yang Beredar

Sejumlah akun di Facebook mengunggah berita berjudul "Ngarso Dalem (Sultan): Kabeh positif rapopo wong iso sembuh dewe, jangan takut-takuti rakyat." Berita tersebut diklaim bersumber dari media Tempo.

Salah satu akun yang menyebarkan unggahan tersebut yakni Sri Ermawati pada Jumat (25/9/2020).

Berikut pernyataan Sultan yang dicuplik dari status tersebut:

"Rakyat bisa kelaparan, kalo sakit cari nafkah pun susah. positif negatif podowae, semua orang mengalami sakit dan pasti mati nek ora tau lara opo mati dudu manungso. sing penting ono upo kanggo urip," ujar Sultan dengan santainya."

Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai berikut:

"Rakyat bisa kelaparan, kalo sakit cari nafkah pun susah. positif negatif sama saja, semua orang mengalami sakit dan pasti mati kalau tidak bisa sakit apa mati itu bukan manusia. Yang penting ada nasi buat hidup," ujar Sultan dengan santainya."

Status di media sosial mengenai pernyataan Gubernur DIY terhadap kasus Covid-19 yang sudah diubah dari artikel asli. Facebook Status di media sosial mengenai pernyataan Gubernur DIY terhadap kasus Covid-19 yang sudah diubah dari artikel asli.

Akun Facebook Kusnadi Purwo Kusumo dan Agah Sayaga juga melayangkan status serupa. 

Klarifikasi

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, ada tiga hal dalam isi status tersebut yang tidak sesuai dengan berita Tempo.

Pertama, judul yang digunakan di status yakni "Ngerso Dalem (Sultan): Kabeh positif rapopo wong iso sembuh dewe, jangan takut-takuti rakyat."

Sementara, judul artikel asli Tempo adalah "Soal Lonjakan Kasus Covid-19, Sultan HB X: Jangan Takut-Takuti Rakyat". Berita tersebut dipublikasikan pada Sabtu (19/9/2020).

Kedua, ada tambahan kata dalam pernyataan Sultan mengenai penambahan kasus Covid-19 dalam sehari yang diunggah di media sosial. Narasi ini tidak ada dalam pemberitaan Tempo. Berikut bagian narasi yang beredar di media sosial: 

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com