Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Narasi Video Diklaim 200 Jenazah Korban Covid-19 Diturunkan dari Apartemen di Rusia

Kompas.com - 22/09/2020, 16:54 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Di media sosial beredar video dengan narasi 200 jenazah korban Covid-19 diturunkan dari sebuah apartemen di Rusia.

Faktanya, video yang diunggah warganet tersebut adalah video klip musik rapper asal Rusia, Husky. Bukan video jenazah penderita Covid-19.

Narasi yang beredar

Akun Facebook Bambang Pamudji mengunggah sebuah video dari akun TikTok @adrialclear berdurasi 23 detik pada Senin (21/9/2020).

Video itu menayangkan sejumlah benda berbalut kain hitam diturunkan dari ketinggian tertentu sebuah gedung.

Di bawah, terparkir truk oranye yang dipenuhi dengan bungkusan berwarna hitam.

Dalam narasinya, akun Bambang Pamudji menuliskan:

"Rusia satu apartemen mati semua 200 orang karena covid. Mayat-mayat diturunkan dengan katrol, direnteng 10 mayat sekali turun."

Video dengan narasi mayat Covid-19 diturunkan dari apartemen di Rusia.Facebook Video dengan narasi mayat Covid-19 diturunkan dari apartemen di Rusia.

Video dengan narasi mayat-mayat korban infeksi virus corona diturunkan dari apartemen juga diunggah sejumlah akun lain.

Akun Facebook Suryadiputra Liawatimena dan Wibisono Sutikno juga mengunggah video yang sama dengan narasi tersebut.

Penjelasan

Dalam video yang diunggah tiga akun tersebut, terdengar suara perempuan berbicara menggunakan bahasa Rusia.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com di situs pencarian Rusia, didapat sebuah artikel dari media asal Rusia, Flow.

Artikel itu memuat video yang sama dengan video yang diunggah akun-akun di atas. 

Dalam bahasa Indonesia, artikel tersebut berjudul "Di Moskow, mereka melihat barisan tas berisi mayat - ternyata itu adalah alat peraga pada video Husky."

Flow menulis, rentetan tas hitam muncul di fasad gedung Vladimirskii Moscow Regional Scientific Research Institute (MONIKI). Sekretaris Pers MONIKI mengatakan kejadian tersebut adalah bagian dari video baru Husky, rapper asal Rusia.

Tangkapan layar video wawancara sutradara video rapper asal Rusia, Husky. the-flow.ru Tangkapan layar video wawancara sutradara video rapper asal Rusia, Husky.

Sementara, sutradara video, Yevgeny Bakirov, mengatakan, isi bungkusan hitam di video tersebut adalah manekin.

Video itu rencananya dirilis pada paruh kedua September 2020.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, narasi pada video yang menyebutkan ratusan jenazah korban Covid-19 diturunkan dari sebuah apartemen di Rusia tidak benar.

Video itu adalah video klip musik rapper asal Rusia, Husky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com