Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Irak Invasi Iran, Konflik Dua Negara Teluk

Kompas.com - 22/09/2020, 13:10 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 40 tahun lalu, tepatnya 22 September 1980, konflik militer berkepanjangan antara Irak dan Iran dimulai.

Pertempuran pertama terjadi pada 22 September1980, ketika pasukan Irak menyerbu wilayah barat Iran.

Namun, Irak mengklaim bahwa perang telah pecah sejak 4 September 1980, ketika Iran melancarkan tembakan ke sejumlah pos perbatasan Irak.

Melansir History, sengketa perbatasan yang berkepanjangan dan kekacauan politik di Iran, mendorong Presiden Irak Saddam Hussein untuk melancarkan invasi ke provinsi penghasil minyak Iran, Khuzestan.

Setelah kesuksesan serangan di awal perang, serangan Irak berhasil dipukul mundur. Pada 1982, Irak secara sukarela menarik pasukan dan mencoba memulai kesepakatan damai, tetapi pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khomeini justru memulai kembali pertempuran.

Keputusan itu mengakibatkan kematian ribuan pemuda wajib militer Iran di Iran.

Kedua negara juga melontarkan bom ke area pemukiman masing-masing, dan Irak diketahui juga menggunakan senjata kimia.

Sementara itu, di Teluk Persia, "perang tanker" antara kedua negara membuat pengiriman minyak menjadi terhambat, dan secara otomatis menaikkan harga minyak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa 7,6 M di Taiwan, 2.400 Orang Tewas

Akar konflik

Melansir Britannica, akar perang antara kedua negara itu terletak pada sejumlah sengketa teritorial dan politik antara Irak dan Iran.

Irak ingin menguasai wilayah perbatasan Iran yang kaya akan minyak di Khuzestan, sebuah wilayah yang sebagian besar dihuni oleh etnis Arab.

Irak berusaha untuk memperluas kedaulatannya.

Presiden Irak Saddam Hussein ingin menegaskan kembali kedaulatan negaranya atas kedua tepian Shatt al-Arab, sungai yang terbentuk dari pertemuan sungai Tigris dan Efrat yang secara historis merupakan perbatasan antara kedua negara.

Saddam juga khawatir atas upaya pemerintah revolusioner Iran yang mendorong kelompok Syiah di Irak untuk melakukan pemberontakan.

Dengan mengambil inisiatif untuk melakukan serangan awal, Irak mengambil keuntungan dari kekacauan yang tampak dari pemerintah baru Iran, juga dari demoralisasi dan pembubaran pasukan bersenjata utama Iran.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa 8,1 M Guncang Meksiko, 10.000 Orang Tewas

Serangan mendadak

Pada September 1980, tentara Irak dengan hati-hati bergerak di sepanjang front menuju Khuzestan. Pergerakan tiba-tiba ini mengejutkan Iran.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

9 Rekomendasi Makanan yang Membantu Menunjang Fungsi Otak, Apa Saja?

Tren
Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Meski Kaya Kolagen, Ini Jenis Kulit Ikan yang Tak Boleh Dimakan

Tren
Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Bentuk Bumi Disebut Bukan Bulat Sempurna tapi Berbenjol, Ini Penjelasan BRIN

Tren
'Perang' Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

"Perang" Kesaksian soal Keterlibatan Pegi dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Pemadanan NIK Jadi NPWP, Ini yang Perlu Dipahami

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com