Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Anak-anak Bisa Sebarkan Corona di Keluarga

Kompas.com - 13/09/2020, 15:29 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Jihad Akbar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski orang lanjut usia menjadi orang paling rentan terkena virus corona parah, bukan berarti bisa mengabaikan golongan usia lain, misalnya anak-anak.

Dilansir AP, Sabtu (12/9/2020), anak-anak yang tertular virus corona di penitipan anak dan kemah bisa menyebarkannya di rumah. Mereka bergejala ringan dan tanpa gejala.

Penelitian tersebut diterbitkan pada Jumat (11/9/2020) oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).

Seorang peneliti penyakit menular dari Universitas Harvard menerangkan adanya potensi penularan di keluarga lewat anak-anak.

Namun, penemuan itu tidak berarti mengharuskan sekolah dan program penitipan anak ditutup.

Akan tetapi hal itu memastikan virus corona dapat menyebar di tempat penitipan anak dan kemudian dibawa pulang anak-anak.

Dalam studi baru itu, para peneliti dari Utah dan CDC berfokus pada tiga wabah. Pertama, di fasilitas penitipan anak Salt Lake City mulai April hingga Juli.

Kedua, program pengasuhan anak untuk balita. Ketiga, kemah untuk anak yang lebih besar. Usia rata-rata anak-anak di ketiga program tersebut adalah sekitar 7 tahun.

Baca juga: Covid-19 dan Flu Bisa Menginfeksi Bersamaan, Berikut Penjelasannya

Di dua fasilitas di atas, para peneliti dapat memastikan pekerja dewasa yang terinfeksi tanpa sadar menyebarkan virus corona.

Studi tersebut menemukan 12 anak tertular virus corona di fasilitas tersebut dan menyebarkannya kepada 12 dari 46 orangtua atau saudara kandung yang berkontak dengan mereka di rumah.

Peneliti mengungkapkan tiga dari anak yang terinfeksi Covid-19 tidak memiliki gejala. Salah satunya menularkan ke orangtua yang kemudian dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Tingkat penyebarannya sekitar 25 persen. Hal itu setara dengan studi penyebaran di rumah tangga yang melibatkan anak-anak dan orang dewasa.

Itu juga menunjukkan anak-anak tanpa gejala atau dengan gejala ringan dapat menyebarkan infeksi Covid-19 seperti orang dewasa.

Baca juga: 3 Vaksin Corona yang Disetujui Terbatas, Salah Satunya untuk Indonesia

Jadi diperlukan masker, disinfeksi, dan jarak sosial. Orang-orang yang bekerja di tempat-tempat penitipan anak juga harus berhati-hati dan perlu dites jika merasa telah terinfeksi.

Dilansir CNN, Jumat (11/9/2020), penelitian CDC itu menunjukkan anak-anak dapat dan bisa menyebarkan virus corona.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com