Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 10 September: 27,9 Juta Kasus | Vaksin AstraZeneca Ditunda Sementara

Kompas.com - 10/09/2020, 09:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Inggris

Mengutip Stat News, uji vaksin tahap 3 dari vaksin Covid-19 yang sedang dikembangkan oleh Astra Zeneca dan Universitas Oxford ditunda sementara.

Hal itu dilakukan karena adanya dugaan reaksi efek samping yang merugikan dan serius pada seorang peserta di Inggris.

Juru Bicara Astra Zeneca mengatakan, pihaknya memprakasai penahanan studi itu.

Akibat penundaan ini, uji vaksin lainnya kemungkinan juga akan dihentikan sementara menurut Kepala Penasihat Ilmiah Inggris Patrick Vallance.

"Kami perlu memastikan dengan vaksin ini bahwa mereka bekerja, bekerja dengan cukup baik, dan aman," ujar dia.

Baca juga: Virus Corona, London, dan Tutupnya Puluhan Stasiun Kereta Bawah Tanah...

Korea Selatan

Seorang petugas medis membawa kipas angin portable untuk menyejukkan diri di tengah panasnya cuaca, saat melakukan tes Covid-19 ke para polisi di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (19/8/2020).AP/AHN YOUNG-JOON Seorang petugas medis membawa kipas angin portable untuk menyejukkan diri di tengah panasnya cuaca, saat melakukan tes Covid-19 ke para polisi di Kantor Polisi Metropolitan Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (19/8/2020).
Korea Selatan kini telah berhasil menjaga kasus virus corona di negara itu di bawah angka 200 selama seminggu ini.

Pada Rabu, negara itu melaporkan 156 kasus.

Negara itu telah mulai menangani gelombang kasus infeksi yang dimulai pada pertengahan bulan lalu yang banyak dikaitkan dengan sebuah gereja dan demonstrasi politik.

Kasus di Korea Selatan sampai dengan saat ini berjumlah 21.588 kasus., 344 orang meninggal dunia, dan 17.023 orang sembuh.

PBB

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, gangguan pada layanan kesehatan akibat pandemi yang terjadi dapat membalikkan kemajuan puluhan tahun dalam mengurangi kematian anak di seluruh dunia.

Perkiraan kematian baru yang diterbitkan oleh UNICEF, Organisasi Kesehatan Dunia, dan Kelompok Bank Dunia menunjukkan bahwa kematian balita turun ke level terendah yang tercatat pada 2019.

Tahun lalu, sekitar 5,2 juta anak meninggal dunia akibat penyakit yang dapat dicegah dibandingkan pada tahun 1990 dimana ada 12,5 juta kematian anak.

“Komunitas global telah melangkah terlalu jauh untuk memberantas kematian anak yang dapat dicegah guna menghentikan kemungkinan pandemi menghentikan langkah ini,” ujar Henrietta Fore, Direktur Eksekutif UNICEF.

Baca juga: PBB Sebut 463 Juta Anak di Dunia Tak Bisa Akses Pendidikan Daring

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com