Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Sebut 463 Juta Anak di Dunia Tak Bisa Akses Pendidikan Daring

Kompas.com - 30/08/2020, 12:31 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 membawa begitu banyak perubahan pada kehidupan umat manusia di sepenjuru dunia.

Beragam aktivitas yang sebelumnya berjalan normal tiba-tiba harus terhenti dan disesuaikan ulang dengan kondisi pandemi.

Salah satunya proses belajar mengajar yang tidak bisa lagi dilakukan di dalam kelas atau sekolah, melainkan secara daring dari rumah.

Hal ini sudah berlangsung cukup lama, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Vaksin Corona dari Oxford Dinilai Aman, Dijanjikan Siap pada September

Permasalahannya, tidak semua orangtua atau siswa memiliki perangkat ponsel atau komputer dan data internet yang memadai untuk menunjang proses belajar yang dijalankan kini.

Secara global, Badan anak-anak PBB, UNICEF melaporkan sedikitnya 463 juta anak di seluruh dunia tidak bisa mengakses pendidikan secara virtual (jarak jauh).

Melansir DW, melalui sebuah studi UNICEF yang dirilis Rabu (26/8/2020), jumlah tersebut merupakan sepertiga dari total siswa yang terdampak pandemi dari seluruh dunia.

Baca juga: Pesantren dan Lembaga Pendidikan Islam Dapat Bantuan Operasional, Ini Ketentuan dan Prosedurnya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com