Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di media sosial beredar informasi mengenai manfaat minyak kayu putih yang dapat membunuh virus Covid-19.
Kabar itu menyatakan mengoleskan minyak kayu putih ke dada dan meminum secangkir teh panas yang sudah diteteskan minyak kayu putih dapat menyembuhkan pasien positif Covid-19.
Ada yang perlu diluruskan dari informasi ini. Sebab, hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa minyak kayu putih yang berasal dari tanaman eucalyptus bisa membunuh virus Covid-19.
Sejumlah akun di media sosial Facebook mengabarkan soal minyak kayu putih bisa membunuh Covid-19. Salah satunya, akun Facebook Lidya Vivi.
Dalam unggahannya pada Selasa (1/9/2020), Lidya Vivi melayangkan kisah kesaksian dari Lukman Djaja yang terinfeksi Covid-19.
Lukman sudah dirawat selama 37 hari di Wisma Atlet dan telah lima kali menjalani tes swab. Hasilnya, tetap positif Covid-19.
Hingga dia mencoba mengoleskan minyak kayu putih, kemudian minum secangkir teh panas yang sudah diberi setetes minyak kayu putih. Cara itu dilakukannya selama 7 hari.
Pada swab test keenam dan ketujuh, hasil tes negatif.
Berikut cuplikan kesaksian Lukman: "Kepada mereka2 yg swab test nya sdh 7 kali positip, saya sarankan menggunakan minyak kayu putih. APA YANG TERJADI ...... !!! SWAB TEST mereka ke 8 & 9 hasilnya NEGATIF."
Penggunaan minyak kayu putih itu lantas disarankan Lukman ke penghuni Wisma Atlet yang dinyatakan positif Covid-19 dari tujuh kali mengikuti tes swab. Hasilnya, pada tes swab kali ke delapan dan sembilan, hasilnya negatif.
Akun Facebook lain juga membagikan kesaksian Lukman Djaja soal manfaat minyak kayu putih untuk menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19. Sebut saja, akun Facebook NaNk Skyb, Muhammad Jacky, dan Syahri.
Dikutip dari Kompas.com, minyak kayu putih berasal dari tanaman asli Australia, eucalyptus atau kayu putih. Minyak kayu putih digunakan sebagai antiseptik alami, pengharum, hingga bahan kosmetik.
Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI, mengatakan eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bersifat anti bakteri, anti virus, dan anti jamur.
"Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2," kata dr Inggrid kepada Kompas.com.
Dia menjelaskan virus corona pada penyakit yang mewabah saat ini, SARS-CoV-2, memang termasuk dalam virus betacorona.