Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis BMKG soal Puncak Kemarau di Bulan September...

Kompas.com - 01/09/2020, 12:52 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Penyebab suatu wilayah mengalami cuaca ekstrem

Sementara itu, Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG, Agie Wandala mengatakan ada sejumlah penyebab suatu wilayah mengalami cuaca panas yang ekstrem.

Berikut rinciannya:

  1. Penyinaran matahari merupakan faktor utama dari suhu yang memanas. Posisi matahari yang saat ini berada di khatulistiwa menjadikan wilayah Indoensia memiliki suhu yang panas.
  2. Tidak adanya tutupan awan yang menyebabkan sinar matahari dapat langsung ke Bumi.
  3. Kadar uap air di udara. Relatif humidity (kelembapan udara) yang kering menyebabkan suhu lebih panas.
  4. Faktor topografi wilayah juga berpengaruh, ditambah jika wilayah urban yang lebih cepat dampaknya untuk suhu panas.

Baca juga: Setelah Berolahraga, Sebaiknya Mandi Air Dingin atau Air Panas?

KOMPAS.com/Dhawam Pambudi Infografik: Cuaca Panas, Waspada "Heat Stroke"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com