Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twit Terakhir Chadwick Boseman Jadi Twit dengan Likes Terbanyak Sepanjang Masa

Kompas.com - 30/08/2020, 15:42 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berpulangnya aktor Chadwick Boseman, yang dikenal sebagai super hero Black Panther di semesta sinematik Marvel, pada Jumat (28/8/2020), menyisakan duka bagi jutaan orang di dunia.

Di media sosial Twitter, sejumlah tagar seperti #ChadwickBoseman, #WakandaForever, #KingT'Challa, dan #Avenger menjadi trending.

Twit terakhir dari akun Twitter Boseman yang mengumumkan kabar kematiannya, menjadi twit dengan jumlah likes terbanyak sepanjang masa.

Melansir CNN International, Minggu (28/8/2020), Twitter mengonfirmasi hal tersebut melalui akun resmi mereka.

Akun Boseman membagikan potret hitam putih dirinya dengan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa dia telah kalah dalam pertempuran empat tahun melawan kanker usus besar pada hari Jumat lalu.

Dia meninggal dunia dalam usia 43 tahun.

Hingga berita ini ditayangkan, Minggu sore, twit dari akun Boseman itu telah mendapatkan lebih dari 6,4 juta likes.

Baca juga: Perjalanan Karier Chadwick Boseman, dari Broadway hingga Wakanda

Berikut twit terakhir Chadwick Boseman:

Sebelumnya, rekor twit dengan likes terbanyak adalah dari Barack Obama pada tahun 2017 yang menyertakan kutipan dari Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan dan pejuang anti-rasialisme.

Twit Obama mendapatkan lebih dari 4,3 juta likes dari warganet.

Berjuang melawan kanker

Seperti diberitakan Kompas.commelansir ABC News, Sabtu (29/8/2020), Boseman meninggal dalam usia 43 tahun karena penyakit kanker yang dideritanya.

Juru bicara Nicki Fioravante mengatakan kepada AP, Boseman meninggal di rumahnya di daerah Los Angeles. Dia didampingi istri dan keluarganya pada saat-saat terakhirnya.

Dalam sebuah pernyataan, keluarganya juga mengatakan bahwa Boseman didiagnosis menderita kanker usus besar empat tahun lalu.

“Dia adalah seorang pejuang sejati, Chadwick bertahan melalui itu semua, dan menghadirkan banyak film yang sangat Anda sukai,” kata keluarganya.

“Dari Marshall hingga Da 5 Bloods, August Wilson's Ma Rainey’s Black Bottom dan beberapa lainnya, semuanya difilmkan selama, dan di antara banyak operasi juga kemoterapi. Merupakan kehormatan dalam kariernya untuk memerankan sosok Raja T’Challa di Black Panther," kata keluarganya.

Boseman sendiri tidak pernah berbicara secara terbuka tentang diagnosis kanker usus yang dideritanya.

Baca juga: Mengenal Kanker Usus, Penyebab Kematian Aktor Black Panther Chadwick Boseman

Seorang pejuang sejati

Chadwick Boseman berperan sebagai legenda bisbol Jackie Robinson dalam film 42.Warner Bros. Chadwick Boseman berperan sebagai legenda bisbol Jackie Robinson dalam film 42.
Sementara itu, dilansir dari CNet, Minggu (30/8/2020), berita kematian Boseman mengejutkan dunia, karena dia tidak secara terbuka membagikan perjuangannya melawan kanker.

Di media sosial, banyak yang mengungkapkan keterkejutan dan kekaguman bahwa sang aktor masih terus memproduksi film bahkan ketika dirinya sedang sakit.

Orang-orang juga sangat tersentuh oleh video yang beredar luas pada hari Sabtu, di mana Boseman berbicara tentang Ian dan Taylor, dua anak pengidap kanker stadium akhir, saat dirinya sedang menjalani proses pembuatan film Black Panther.

Orangtua anak-anak tersebut, kata Boseman dalam video itu, menyampaikan bahwa Ian dan Taylor berusaha bertahan hidup hingga film superhero Marvel 2018 dirilis.

Kini, dunia tahu bahwa saat itu Boseman juga sedang berjuang melawan kanker yang ia derita saat dia berbicara tentang Ian dan Taylor.

Baca juga: Melawan Kanker Usus, Chadwick Boseman Sempatkan Kunjungi Anak-anak Pengidap Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com