Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Wacana soal akan diberikannya pendidikan militer selama 1 semester bagi mahasiswa tengah menjadi perbincangan.
Wacana ini digagas oleh Kementerian Pertahanan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah wacana ini mencuat, muncul berbagai narasi yang merespons pendidikan militer bagi mahasiswa.
Salah satunya menyebutkan bahwa pendidikan militer wajib bagi mahasiswa. Ada yang tidak tepat dari narasi ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa pendidikan militer tidak wajib bagi mahasiswa, tetapi bersifat sukarela.
Sejumlah akun di media sosial menulis soal wacana wajib militer. Salah satunya, akun @drg17298 yang menulis soal ini pada Minggu (23/8/2020).
"Saya pikir wajib pendidikan militer di kalangan mahasiswa yang sedang kuliah jangan dulu lah, menurut hemat saya wajib pendidikan militer lebih baik diarahkan kepada lulusan atau mahasiswa bergelar S1," demikian narasi yang diunggahnya.
Saya pikir wajib pendidikan militer di kalangan mahasiswa yang sedang kuliah jangan dulu lah, menurut hemat saya wajib pendidikan militer lebih baik diarahkan kepada lulusan atau mahasiswa bergelar S1.
— Daniel Ronaldo Gultom (@drg17298) August 23, 2020
Demikian pula akun Twitter @tibottitobotak pada Senin (24/8/2020) yang menuliskan, "Wes wess ada wacana mahasiswa diwajibkan ikut wajib militer selama satu semester, boro" ikut wamil, wajib pramuka 2 minggu sekali aja cabut" an."
Bahkan, informasi wajib militer ini dikaitkan dengan Korea Selatan yang memang memberlakukan wajib militer bagi warga laki-laki.
Akun @kucingmalass pada Rabu (26/8/2020) mengunggah sebuah gambar berjudul "Siap-Siap Wajib Militer."
Di dalam gambar itu ada narasi bahwa mahasiswa wajib mengikuti pendidikan militer selama 1 semester. Hasil pendidikan militer akan dimasukkan ke Satuan Kredit Semester (SKS).
"Agar milenial Indonesia tidak kalah dengan orang-orang Korea yang begitu digandrungi," menurut isi gambar itu.
Masih ga ketemu hubungannya wajib militer sama orang korea https://t.co/fHd34SYUDS
— . (@kucingmalass) August 26, 2020
Benarkah pendidikan militer bagi mahasiswa?
Pendidikan militer yang merupakan bagian dalam program bela negara memang benar ada. Namun, pendidikan militer bersifat tidak wajib.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim, menegaskan, mahasiswa bisa mengikuti program pelatihan militer secara sukarela dan mendapat SKS dalam program itu.