Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor 3 Tertinggi di Dunia, Bagaimana Penyebaran Kasus Covid-19 di India?

Kompas.com - 24/08/2020, 15:18 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah kasus virus corona di India terus bertambah. Sekarang, negara ini berada di posisi ketiga di dunia untuk negara dengan jumlah total kasus Covid-19 terbanyak setelah Amerika Serikat (AS) dan Brazil.

Melansir data laman Worldometers, Senin (24/8/2020) siang, jumlah total kasus virus corona di India telah melewati angka 3 juta.

Sementara, total kasus kematian yang telah tercatat sebanyak 57.692 dan lebih dari 2,3 juta pasien telah dinyatakan sembuh.

Meskipun pandemi terus terjadi di India, disebut mulai adanya pelambatan dalam tingkat pertumbuhan kasus positifnya. 

Bagaiamana sebaran kasusnya saat ini?

Sebaran kasus 

Kasus-kasus di India tersebar di berbagai distrik. Berikut adalah 10 distrik dengan jumlah total kasus Covid-19 tertinggi di India:

  • Pune (150.207 kasus)
  • Mumbai (136.353 kasus)
  • Chennai (125.389 kasus)
  • Thane (122.626 kasus)
  • Bengaluru Kota (107.875 kasus)
  • Godavari Timur (49.245 kasus)
  • Hyderabad (48.422 kasus)
  • Kurnool (38.835 kasus)
  • Kolkata (36.257 kasus)
  • Anatapur (34.793 kasus)

Baca juga: Kasus Covid-19 India Sentuh Angka 3 Juta, Berikut 10 Negara di Asia dengan Kasus Tertinggi

Sebelumnya, melansir Reuters, Sabtu (22/8/2020), rata-rata peningkatan kasus baru di sejumlah wilayah India cukup tinggi.

Salah satunya adalah Mumbai, dimana rata-rata kasus baru virus corona mencapai lebih dari 1.000 setiap harinya. 

Peningkatan kapasitas tes

Penumpang mengantre di dalam stasiun kereta untuk naik setelah sejumlah pembatasan dilonggarkan saat berlangsungnya penguncian nasional yang diperpanjang untuk menekan laju sebaran virus corona (COVID-19), di New Delhi, India, Senin (1/6/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/pras/djoANTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI Penumpang mengantre di dalam stasiun kereta untuk naik setelah sejumlah pembatasan dilonggarkan saat berlangsungnya penguncian nasional yang diperpanjang untuk menekan laju sebaran virus corona (COVID-19), di New Delhi, India, Senin (1/6/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Adnan Abidi/pras/djo
Mengutip The Times of India, Minggu (23/8/2020), merespons pandemi yang masih terus terjadi, pemerintah terus meningkatkan jumlah tes yang dilakukan untuk deteksi kasus Covid-19.

Minggu lalu, India telah melakukan pengujian virus corona sebanyak 900.000 dalam satu hari.

Kementerian Kesehatan mengatakan, meskipun peningkatan pengujian dilakukan, positivity rate yang ditunjukkan tetap rendah. 

Adapun positivity rate terbaru masih berada di bawah 10 persen, yaitu sekitar 8,6 persen pada satu minggu terakhir.

Selain peningkatan tes yang dilakukan pemerintah, jumlah pengetesan yang dilakukan oleh laboratorium swasta juga meningkat, dengan proporsi 10-12 persen dari total tes yang dilaksanakan.

Dari 1.511 laboratorium yang ada, 983 di antaranya merupakan milik pemerintah.

Baca juga: Di India, 2 Orang Tewas Tiap 3 Menit karena Covid-19

Kekhawatiran ahli 

Peningkatan kapasitas pengujian yang dilakukan oleh India tidak serta merta menghilangkan kekhawatiran para ahli.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com