Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik! Toilet Umum Tembus Pandang di Jepang, Berani Coba?

Kompas.com - 18/08/2020, 20:44 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Shibuya, salah satu distrik paling populer di Tokyo, Jepang, baru-baru ini menambahkan fasilitas publik baru yang langsung menarik perhatian.

Fasilitas baru itu adalah toilet umum yang dindingnya transparan atau tembus pandang.

Sekilas, ide tentang toilet transparan ini terdengar berbahaya dan tentunya tidak akan diminati oleh orang-orang.

Namun, ternyata desain nyeleneh ini adalah bagian dari proyek inovatif yang dimaksudkan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang toilet umum.

Melansir CNN Travel, Selasa (18/8/2020) Shigeru Ban Architects, adalah firma arsitektur yang bertanggungjawab mendesain toilet ini.

Mengatasi masalah

Firma pemenang penghargaan Pritzker Prize ini telah memasang dua toilet di dua taman berbeda, yaitu Yoyogi Fukamachi Mini Park dan Haru-no-Ogawa Community Park.

"Ada dua hal yang kita takutkan ketika memasuki toilet umum, terutama yang terletak di taman. Pertama adalah tentang kebersihannya, dan yang kedua tentang ketidaktahuan apakah ada orang di dalam," sebut pernyataan resmi mereka di laman Tokyotoilet.jp.

Melalui desain yang inovatif, Shigeru Ban Architects mencoba mengatasi kekhawatiran tentang penggunaan toilet umum dengan memasang dinding kaca, yang akan memungkinkan orang melihat ke dalam toilet dari luar.

Namun, ketika seorang pengguna toilet masuk dan mengunci pintu, dinding akan berubah warna menjadi buram, yang menghalangi pandangan dari luar.

"Hal ini memungkinkan orang untuk memeriksa kebersihan dan apakah ada orang lain di dalam toilet dari luar. Saat malam, nyala lampu dari toilet ini juga menerangi taman seperti sebuah lentera yang cantik," sebut pernyataan itu.

Baca juga: Cerita di Balik Viralnya Tulisan Berbahasa Indonesia di Toilet Jepang


Bagaimana rasanya?

Pekan ini, CNN Travel berkesempatan mengunjungi Haru-no-Ogawa Community Park, mereka melaporkan adanya antrian pengunjung yang datang untuk mengambil gambar toilet itu.

Toilet itu sangat bersih, dan diberi warna yang sesuai, perpaduan antara warna putih dan krom.

Bagian yang mendebarkan adalah begitu masuk, orang tidak tahu apakah kacanya sudah buram atau tidak. Dinding di antara bilik toilet juga dipasangai cermin, sehingga menambah perasaan aneh seolah sedang ditonton.

Ini berarti sangat penting mengingat untuk mengunci pintu, yang terletak tepat di bawah pegangan pintu.

Selama kunjungan mereka, ada satu orang pengunjung yang agaknya memang lupa mengunci pintu, sehingga menimbulkan tawa dari orang-orang di luar.

Fasilitas taman tersebut termasuk toilet wanita, toilet pria dan toilet multi guna.

Lebih banyak desain unik

Dua set toilet transparan ini adalah bagian dari Proyek Toilet Tokyo yang baru diluncurkan, serangkaian proyek renovasi inovatif untuk toilet umum di Tokyo.

Didirikan oleh Nippon Foundation, sebuah badan amal swasta nirlaba yang berfokus pada inovasi sosial, Proyek Toilet Tokyo telah bermitra dengan beberapa nama besar dalam arsitektur dan industri kreatif termasuk Tadao Ando dan Toyo Ito untuk menciptakan 17 fasilitas toilet umum baru di sekitar Shibuya.

Baca juga: Orang Jepang Anti Makan Tempura Bareng Semangka, Mengapa?

Yayasan ini akan bekerja sama dengan pemerintah Kota Shibuya dan Asosiasi Pariwisata Kota Shibuya untuk memelihara toilet baru ini.

“Penggunaan toilet umum di Jepang kurang diminati karena stereotip tempat itu gelap, kotor, bau dan menakutkan. Untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang toilet umum ini, The Nippon Foundation telah memutuskan untuk merenovasi 17 toilet umum yang terletak di Shibuya, Tokyo, bekerja sama dengan pemerintah Kota Shibuya," kata Nippon Foundation dalam rilis persnya.

"Toilet umum ini dirancang oleh 16 perancang terkemuka, dan akan menggunakan desain canggih untuk membuatnya dapat diakses oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin, usia, atau disabilitas," kata rilis itu.

Lima fasilitas telah dibuka untuk umum sejauh ini, termasuk dua toilet tembus pandang yang telah disebutkan sebelumnya.

Tiga fasilitas lainnya termasuk "Modern Kawaya (pondok sungai)" oleh pemenang Penghargaan FRAME Masamichi Katayama dan studio desain interiornya Wonderwall Inc.

Desainnya terdiri dari 15 dinding beton yang ditempatkan secara acak, terinspirasi oleh desain tradisional pondok toilet di sisi sungai.

Fumihiko Maki, arsitek pemenang Pritzker Prize lainnya, menciptakan "Toilet Squid" yang berada di dalam taman bermain anak-anak yang dikenal sebagai "Taman Gurita".

Dua belas lagi toilet umum baru akan hadir antara 31 Agustus dan musim panas 2021.

Semua fasilitas akan dibangun oleh Daiwa House Group, kontraktor rumah terbesar di Jepang, dengan perlengkapan toilet dan saran tata letak yang disediakan oleh produsen toilet terkenal Jepang TOTO Ltd.

Baca juga: Harga Melon di Jepang Bisa Capai Ratusan Juta Rupiah, Kok Bisa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Alasan Kapolri Buka Peluang Pengungkapan Kasus Meninggalnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Tren
Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Kasus KIP Kuliah, Undip: Mahasiswi Rela Mundur untuk Digantikan yang Lebih Butuh

Tren
2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

2 Cara Indonesia Lolos Olimpiade 2024 Paris

Tren
Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Penjelasan Wakil Wali Kota Medan soal Paman Bobby Jadi Plh Sekda

Tren
Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Daftar Juara Piala Thomas dan Uber dari Masa ke Masa, Indonesia dan China Mendominasi

Tren
Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Video Viral Pria Ditusuk hingga Meninggal karena Berebut Lahan Parkir, Ini Kata Polisi

Tren
Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Ramai soal Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah, Ini Alasan KIPK Bisa Dicabut

Tren
Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Ramai Dibicarakan, Apa Itu KIP Kuliah? Berikut Syarat, Keunggulan, dan Jangka Waktunya

Tren
Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Terungkap, Begini Kronologi Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang

Tren
Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Buku-buku Kuno Memiliki Racun dan Berbahaya jika Disentuh, Kok Bisa?

Tren
Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Kronologi Kericuhan yang Diduga Libatkan Suporter Sepak Bola di Stasiun Manggarai

Tren
Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Apakah Masih Relevan Meneladani Ki Hadjar Dewantara?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com