Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Kapasitas RS untuk Perawatan Pasien Covid-19, Benarkah Mulai Penuh?

Kompas.com - 14/08/2020, 19:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Oleh karena itu, Lia berpesan kepada masyarakat untuk tidak lalai terhadap protokol kesehatan agar tidak terjadi penambahan pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.

"Jadi memang berharap masyarakat hati-hati betul, jangan sampai melalaikan protokol kesehatan," ucap Lia.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 di Depok Lampaui Kapasitas Rumah Sakit

Beberapa hari lalu, Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban juga menyebutkan, saat ini kapasitas bed rumah sakit mulai penuh.

"Tentu menjadi lebih sibuk, lebih berat sekarang untuk tenaga kesehatan yang terkait dengan Covid-19 ini. Masalah sekarang semakin berat, buktinya adalah ruang-ruang rumah sakit penuh, itu satu," kata Zubairi seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Persoalan lainnya, lanjut Zubairi, peningkatan jumlah kasus ini diikuti dengan persentase kasus positif yang juga ikut naik.

Ia menyebutkan, persentase kasus positif di Jakarta naik dari rata-rata 5,6 persen, kini di kisaran 7,4 persen.

Sementara, di Indonesia, secara keseluruhan, persentase kasus positif yang awalnya rata-rata 12,8 persen, pada sepekan terakhir ini menjadi 15,5 persen.

"Artinya, semakin seriusnya masalah Covid-19 tidak hanya dilihat dari peningkatan jumlah kasus yang masih terus terjadi, tapi juga persentase kasus positif yang naik," kata Zubairi.

Zubairi juga mengatakan, munculnya banyak klaster baru mengingatkan bahwa situasi Covid-19 di Indonesia masih jauh dari melandai. 

Tanggapan Kementerian Kesehatan

Sementara itu, Kompas.com berusaha menghubungi Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito untuk mengonfirmasi mengenai hal tersebut. Namun, belum mendapatkan jawaban.

Adapun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sempat mengeluarkan keterangan resmi terkait informasi kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 beberapa hari lalu.

Mengutip laman resmi Kemenkes, Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir, mengatakan, hal tersebut tidak benar.

Menurut dia, hingga kini ketersediaan tempat tidur untuk perawatan pasien Covid-19 masih mencukupi.

"Kalau kita melihat jumlah tempat tidur ada sekitar 4.700 tetapi yang terisi hanya sekitar 2.500 jadi isu RS penuh itu tidak benar, karena itu ada datanya di RS online," kata Kadir.

Kadir mengungkapkan, walau angka kenaikan kasus positif Covid-19 terus meningkat, tidak semuanya dirawat di rumah sakit.

Hanya pasien yang bergejala sedang hingga berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Sementara, pasien dengan gejala ringan dan tanpa bergejala bisa melakukan isolasi mandiri.

"Kasus positif sekitar 2000-an per hari. Tetapi di antara 2000-an ini yang membutuhkan fasilitas RS tidak sampai 4 persen. Kalau positif tidak ada keluhan bisa isolasi mandiri, positif gejala ringan bisa dirawat di Wisma Atlet," jelas Kadir. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com