Saat dipanaskan, zat akan meleleh, terurai, dan melepaskan gas beracun termasuk nitrogen oksida dan gas amonia.
Ketika dipanaskan secara berlebihan, misalnya dalam kebakaran, dapat menyebabkan ledakan di ruangan tertutup, dan wadah atau bejana yang tertutup dapat pecah dengan hebat.
Kegunaan amonium nitrat
Sementara itu, di Queensland, sekitar 99 persen amonium nitrat dipakai sebagai bahan peledak dalam operasi penambangan dan sisanya untuk membuat pupuk.
Zat ini termasuk dalam keamanan sensitif atau security sensitive ammonium nitrate (SSAN).
SSAN secara khusus dicakup oleh UU Bahn Peledak 1999 dan termasuk zat amonium nitrat, emulsi nitonium nitrat, dan campuran amonium nitrat yang mengandung amonium nitrat lebih dari 45 persen.
Amonium nitrat stabil dalam larutan padat atau cair. Namun, bisa menjadi kurang tahan terhadap peledakan atau inisiasi karena adanya kontaminasi atau paparan suhu tinggi, seperti terkena api atau panas radiasi.
Aspek yang membuat amonium nitrat menjadi kurang stabil dan berisiko lebih besar meledak yaitu paparan terhadap kontaminan klorida dan logam (kromium, tembaga, koblat, dan nikel), penurunan pH, atau peningkatan keasaman.
Aspek yang membuat amonium nitrat dapat meledak yaitu:
Jika zat terhirup, dapat membuat iritasi pada saluran pencernaan dengan gajala batuk, sakit tenggorokan, dan napas yang pendek.
Selain itu, bisa menyebabkan methemoglobinemia, sianosis, konvulsi, takikardia, dispnea, hingga kematian.
Methemoglobinemia ditandai dengan pusing, mengantuk, sakit kepala, sesak napas, sianosis dengan kulit kebiruan, detak jantung cepat, dan darah berwarna coklat-coklat.
Inhalasi bisa membuat asidosis sistemik dan methemoglobineua.
Jika terkena kulit, bisa menyebabkan iritasi dengan gejala kulit memerah, gatal, dan perih. Bila kontak dengan mata, dapat berdampak pada iritasi, mata memerah, dan terasa perih.
Apabila tertelah, dosis nitrat dalam jumlah besar membuat pusing, sakit perut, muntah, diare yang berdarah, lemah, kejang, dan kolaps.
Paparan yang lama dan berulang dalam dosis kecil dapat membuat lemah, depresi, sakit kepala, bahkan kerusakan mental.
Terdapat sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya bahaya dan risiko dari amonium nitrat, meliputi:
(Sumber: Kompas.com (Vina F.M, Dandy B, Retia K.D/Editor: Rizal S.N, Sari H., Shintaloka P.S, Ardi P.U, Miranti Dwi W))
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Apa itu https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.