12,1 KOMPAS.com – Angka kasus virus corona di dunia hingga Kamis (6/8/2020) tercatat hampi 19 juta kasus.
Data Worldometers menunjukkan, sebanyak 18.945.564 orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.
Dari angka itu, sebanyak 709.872 orang meninggal dunia, dan 12.137.454 orang telah dinyatakan sembuh.
Negara mana saja yang mencatatkan kasus terbanyak di dunia?
Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:
Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di berbagai negara:
Mengutip Aljazeera, Kamis (6/8/2020), mantan Presiden Kolombia, Alvaro Uribe, dinyatakan positif Covid-19 sehari seletah ia ditahan oleh Mahkamah Agung negara itu.
Akan tetapi, Uribe tak menunjukkan gejala.
Kolombia saat ini telah melaporkan hampir 335.000 kasus virus corona dan 11.315 kematian.
Uribe sendiri ditempatkan sebagai tahanan rumah setelah ia disebut terlibat kasus dugaan penipuan dan penyuapan.
Baca juga: Terhantam Corona, Maskapai Penerbangan Nasional Kolombia Ajukan Kebangkrutan
Akan tetapi, pihak maskapai penerbangan dari Irlandia itu membantah tuduhan itu.
"Tidak hanya kewajiban untuk menjaga jarak penumpang tidak dihormati, tetapi kondisi untuk membuat pengecualian terhadap aturan itu juga diabaikan," kata pihak berwenang di Italia.
Baca juga: Pelajaran dari Italia, dari Pusat Wabah Kini Jadi Model Pengendalian Covid-19
Adapun rata-rata kasus harian selama tujuh hari belakangan adalah 1.300 kasus.
Terakhir, rata-rata tertinggi terjadi pada April 2020 saat Perancis masih menerapkan penguncian atau lockdown.
Jumlah kasus harian yang melonjak telah terlihat sejak awal Agustus 2020 dengan lonjakan tiga kali lebih tinggi dibanding Juni 2020.
Meski demikian, jumlah tersebut masih setengahnya jika dibandingkan saat April 2020.
Kini, resor di pantai utama Perancis telah mewajibkan penggunaan masker dan meningkatkan berbagai pembatasan akses ke pantai setelah adanya peningkatan kasus.
Baca juga: Kasus Pertama Bayi di Perancis Terinfeksi Covid-19 di Dalam Rahim
Seorang kepala suku terkemuka di Brazil, Yawalapiti, Aritana, meninggal dunia akibat komplikasi pernapasan yang ditimbulkan oleh Covid-19.
Aritana (71) adalah kepala suku Yawalapiti di Amazon yang dikenal sebagai pejuang yang melindungi wilayah hutan terbesar di dunia itu beserta hak-hak masyarakat adat yang tinggal di sana.
"Dia adalah seorang advokat hebat dalam perjuangan untuk melestarikan dan melestarikan budaya rakyatnya untuk generasi mendatang dan seorang aktivis yang tak kenal lelah melawan dampak deforestasi," demikian pernyataan keluarga.
Baca juga: Presiden Brazil Positif Covid-19, Ini Daftar 7 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Macam-macam Penularan https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.