Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 6 Agustus: 18,9 Juta Orang Positif Covid-19 | 12,1 Juta Orang Sembuh

Kompas.com - 06/08/2020, 08:25 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

 12,1 KOMPAS.com – Angka kasus virus corona di dunia hingga Kamis (6/8/2020) tercatat hampi 19 juta kasus.

Data Worldometers menunjukkan, sebanyak 18.945.564 orang terinfeksi virus corona di seluruh dunia.

Dari angka itu, sebanyak 709.872 orang meninggal dunia, dan 12.137.454 orang telah dinyatakan sembuh.

Negara mana saja yang mencatatkan kasus terbanyak di dunia?

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia:

  1. Amerika Serikat: 4.970.838 kasus, 161.550 orang meninggal dunia, dan 2.527.200 orang sembuh
  2. Brazil: 2.862.761 kasus, 97.418 orang meninggal dunia, dan 2.020.637 orang sembuh.
  3. India: 1.963.239 kasus, 40.739 orang meninggal dunia, dan 1.327.200 orang sembuh
  4. Rusia: 866.630 kasus, 14.490 orang meninggal dunia, dan 669.030 orang sembuh
  5. Afrika Selatan: 529.880 kasus, 9.298 orang meninggal dunia, dan 377.270 orang sembuh
  6. Meksiko: 449.960 kasus, 48.869 orang meninggal dunia, dan 300.250 orang sembuh
  7. Peru: 439.890 kasus, 20.007 orang meninggal dunia, dan 302.460 orang sembuh
  8. Cile: 364.720 kasus, 9.792 orang meninggal dunia, dan 338.290 orang sembuh
  9. Spanyol: 352.850 kasus, 28.499 orang meninggal dunia
  10. Kolombia: 345.710 kasus, 11.624 orang meninggal dunia, dan 186.320 orang sembuh

Berikut ini sejumlah update seputar virus corona di berbagai negara:

Kolombia

Mengutip Aljazeera, Kamis (6/8/2020), mantan Presiden Kolombia, Alvaro Uribe, dinyatakan positif Covid-19 sehari seletah ia ditahan oleh Mahkamah Agung negara itu.

Akan tetapi, Uribe tak menunjukkan gejala.

Kolombia saat ini telah melaporkan hampir 335.000 kasus virus corona dan 11.315 kematian.

Uribe sendiri ditempatkan sebagai tahanan rumah setelah ia disebut terlibat kasus dugaan penipuan dan penyuapan.

Baca juga: Terhantam Corona, Maskapai Penerbangan Nasional Kolombia Ajukan Kebangkrutan

Italia

Anggota staf medis yang mengenakan pakaian pelindung menyelamatkan seorang tunawisma di Ostia, luar Roma, pada 21 Maret 2020 di tengah penyebaran virus corona.AFP/ALBERTO PIZZOLI Anggota staf medis yang mengenakan pakaian pelindung menyelamatkan seorang tunawisma di Ostia, luar Roma, pada 21 Maret 2020 di tengah penyebaran virus corona.
Otoritas Penerbangan Sipil Nasional Italia (ENAC) mengancam akan menangguhkan izin terbang Ryan Air setelah diketahui tidak patuh terhadap peraturan keselamatan penumpang .

Akan tetapi, pihak maskapai penerbangan dari Irlandia itu membantah tuduhan itu.

"Tidak hanya kewajiban untuk menjaga jarak penumpang tidak dihormati, tetapi kondisi untuk membuat pengecualian terhadap aturan itu juga diabaikan," kata pihak berwenang di Italia.

Baca juga: Pelajaran dari Italia, dari Pusat Wabah Kini Jadi Model Pengendalian Covid-19

Perancis

Warga Paris duduk di teras sebuah kafe-restoran di Rue Soufflot di Paris pada 2 Juni 2020, ketika kafe dan restoran dibuka kembali di Perancis, setelah berbulan-bulan ditutup akibat lockdown untuk mengekang penyebaran virus corona.AFP/CHRISTOPHE ARCHAMBAULT Warga Paris duduk di teras sebuah kafe-restoran di Rue Soufflot di Paris pada 2 Juni 2020, ketika kafe dan restoran dibuka kembali di Perancis, setelah berbulan-bulan ditutup akibat lockdown untuk mengekang penyebaran virus corona.
Perancis melaporkan penambahan kasus harian tertinggi dalam waktu dua bulan yakni 1.695 kasus.

Adapun rata-rata kasus harian selama tujuh hari belakangan adalah 1.300 kasus.

Terakhir, rata-rata tertinggi terjadi pada April 2020 saat Perancis masih menerapkan penguncian atau lockdown.

Jumlah kasus harian yang melonjak telah terlihat sejak awal Agustus 2020 dengan lonjakan tiga kali lebih tinggi dibanding Juni 2020.

Meski demikian, jumlah tersebut masih setengahnya jika dibandingkan saat April 2020.

Kini, resor di pantai utama Perancis telah mewajibkan penggunaan masker dan meningkatkan  berbagai pembatasan akses ke pantai setelah adanya peningkatan kasus.

Baca juga: Kasus Pertama Bayi di Perancis Terinfeksi Covid-19 di Dalam Rahim 

Brazil

Seorang kepala suku terkemuka di Brazil, Yawalapiti, Aritana, meninggal dunia akibat komplikasi pernapasan yang ditimbulkan oleh Covid-19.

Aritana (71) adalah kepala suku Yawalapiti di Amazon yang dikenal sebagai pejuang yang melindungi wilayah hutan terbesar di dunia itu beserta hak-hak masyarakat adat yang tinggal di sana.

"Dia adalah seorang advokat hebat dalam perjuangan untuk melestarikan dan melestarikan budaya rakyatnya untuk generasi mendatang dan seorang aktivis yang tak kenal lelah melawan dampak deforestasi," demikian pernyataan keluarga.

Baca juga: Presiden Brazil Positif Covid-19, Ini Daftar 7 Pemimpin Negara yang Terinfeksi Corona

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Macam-macam Penularan Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com