Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibandingkan Hiroshima, Ledakan di Lebanon Lebih Mirip dengan Halifax

Kompas.com - 05/08/2020, 15:35 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Pada suatu pagi di musim gugur, tepatnya 6 Desember 1917, di tengah kecamuk Perang Dunia I, dua buah kapal bertabrakan di pelabuhan Halifax, Nova Scotia, Kanada.

Salah satu dari kedua kapal itu mengangkut amunisi. Benturan kedua kapal kemudian memicu serangkaian ledakan sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

Bencana itu, diukur dengan skala kiloton, tercatat sebagai ledakan terbesar yang disebabkan manusia. Peristiwa yang dikenang sebagai Ledakan Halifax itu hanya bisa dikalahkan oleh bom atom, dalam hal kedahsyatan.

Akibat ledakan itu, Kanada mencatat 1.963 orang tewas, sementara 9.000 orang terluka dan 6.000 lainnya kehilangan tempat tinggal. Bangunan dalam radius 500 meter dari ledakan rata dengan tanah.

Melansir Forbes, Rabu (5/8/2020) ledakan dahsyat mengguncang Pelabuhan Beirut pada Selasa, 4 Agustus 2020.

Belum bisa dipastikan barang apa saja yang tersimpan di gudang pelabuhan, hingga dapat mengakibatkan ledakan begitu dahsyat. 

Dugaan awal menyebut, ledakan disebabkan bahan pembuat pupuk, atau juga gandum.

Sementara itu, pernyataan resmi dari pihak keamanan Lebanon mengindikasikan bahwa ledakan disebabkan bahan yang mudah meledak yang disita dan disimpan di gudang.

Baca juga: Bagaimana Cara Amonium Nitrat dapat Menciptakan Ledakan di Beirut?

Bencana dahsyat

Gubernur Beirut Marwan Abboud, dilaporkan menyebut ledakan ini sebagai bencana nasional setara Hiroshima, kota tempat bom atom dijatuhkan di Jepang.

Perbandingan ini menjelaskan kedahsyatan bencana ini, namun juga mengaburkan penyebab pasti dari ledakan, dan awan berbentuk jamur yang muncul seusai ledakan.

Dalam pernyataan yang kurang tepat, Chris Palmer, penulis biografi pebasket Lamar Odom, mengeluarkan pernyataan sebagai berikut di Twitter.

"Demi Tuhan. Media Lebanon menyebut ini disebabkan pabrik kembang api. Tidak. Itu awan berbentuk jamur. Itu adalah bom atom," tulis Palmer

Cuitan itu disusul dengan cuitan serupa dari Palmer.

"Awan jamur terbentuk di luar pabrik. Tidak ada keraguan bahwa itu adalah bom atom. Itu adalah ledakan yang dipicu dengan sengaja. Jika kembang api meledak pada saat yang sama hasilnya tidak akan seperti itu. Ledakan pabrik kembang api tidak akan menghancurkan kaca jendela yang berjarak 10 mil jauhnya," tulis Palmer.

Belakangan Palmer telah menghapus cuitannya, tanpa penjelasan atau keterangan lebih lanjut.

Baca juga: Ini Instruksi Presiden Lebanon Pasca Ledakan Hebat di Beirut

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com