Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Obat Covid-19 Hadi Pranoto, dari Disebut Hoaks hingga Pembodohan

Kompas.com - 04/08/2020, 09:40 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya, apalagi kagum terhadap klaim temuan obat Covid-19 dan mengendurkan kewaspadaan mereka terhadap ancaman penyakit ini.

Dalam proses penelitian dalam hal menemukan obat atau vaksin tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu mengapa tidak sembarang orang bisa melakukan klaim secara sepihak.

Dari pengalamannya, setiap kali menemukan klaim semacam antibodi Covid-19 ini, Saifudin selalu mengeceknya di jurnal-jurnal ilmiah. Hal ini ia lakukan untuk memastikan bahwa informasi yang ia terima sudah terpublikasi.

Baca juga: Deretan Obat yang Diklaim Efektif untuk Covid-19, dari Dexamethasone hingga Hidroksiklorokuin

Disebut pembodohan

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan yang pernah menjadi Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, angkat bicara soal klaim obat Covid-19 Hadi Pranoto tersebut.

Achmad Yurianto, yang biasa disapa Yuri ini, menganggap hal tersebut sebagai pembodohan.

"Tidak usah ngeyel, saya enggak akan menanggapi hal-hal tidak jelas seperti itu, ini sudah pembodohan namanya," kata Yuri, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Mengenal Obat Flu Avigan yang Diklaim Efektif Lawan Virus Corona

Menurut Yuri, klaim dalam video tersebut tidak pernah menjelaskan bagaimana obat herbal yang diklaim ampuh untuk Covid-19.

Selain itu, kata Yuri, tidak pernah menyebutkan obat herbal itu dia cari dari mana.

"Apa dia pernah mengatakan herbalnya ada di mana? Kan enggak pernah. Coba cermati baik-baik videonya, apa dia ngomong nyarinya di mana herbalnya, kan enggak juga," ujar Yuri.

Tak hanya meragukan obat herbal tersebut, Yuri juga mempertanyakan sosok Hadi Pranoto.

"Sekarang dia ada di mana dan profesor dari mana? Coba cari jurnalnya di Google, ada enggak nama dia," kata Yuri.

Baca juga: Penelitian Terbaru: Cegah Penuaan Dini dengan Arbei

Yuri mengatakan, belum ada bukti ilmiah obat herbal yang bisa menyembuhkan Covid-19.

Oleh karena itu, Yuri beranggapan bahwa klaim tersebut saat ini hanya menimbulkan keresahan di masyarakat.

Ia juga menduga, klaim itu semata-mata hanya karena ingin meraih kepopuleran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com