KOMPAS.com - Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tinggal satu bulan lagi.
Rencananya SKB diadakan pada 1 September sampai 12 Oktober 2020.
Dilansir Kompas.com, Rabu (29/7/2020), saat ini merupakan tahap pengumuman dan pendaftaran ulang. Hal itu akan berlangsung mulai 1 Agustus hingga 7 Agustus 2020.
"Menurut jadwal iya (sudah mulai daftar ulang)," kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono pada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).
Setelah itu, penjadwalan SKB akan dimulai pada 10-14 Agustus 2020. Lalu pengumuman jadwal pelaksanaan SKB dilaksanakan pada 18 Agustus.
Selanjutnya, hasil seleksi rencananya diumumkan pada 20 Oktober 2020 dan usul penetapan NIP pada 1-30 November 2020.
Paryono menjelaskan, pertama-tama peserta perlu daftar ulang melalui web sscn.bkn.go.id menggunakan akun masing-masing.
Setelah menyelesaikan proses daftar ulang, peserta harus mencetak kartu peserta ujian untuk dibawa pada saat tes SKB.
Pencetakan Kartu Tanda Peserta Ujian SKB dimulai tanggal 8 Agustus 2020.
Ketentuan mengenai SKB diatur dalam Pengumuman Nomor: 14/PANPEL.BKN/CPNS/VII/2020 tentang Pendaftaran Ulang Peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Tahun 2019 Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2020.
Baca juga: Apa Saja yang Perlu Disiapkan Peserta Jelang SKB CPNS 2019?
Dalam pengumuman tersebut disebutkan bahwa peserta wajib isolasi mandiri mulai 14 hari sebelum pelaksanaan tes.
Peserta dan pengantarnya tidak diperkenankan membawa dan memarkir kendaraan roda dua ataupun roda empat di dalam lingkungan ujian.
Pengantar peserta pun dilarang masuk dan menunggu di dalam area seleksi untuk menghindari kerumunan. Nanti ada drop zone atau daerah untuk menurunkan penumpang.
Peserta SKB wajib hadir di lokasi tes paling lambat 60 menit atau satu jam sebelum pelaksanaan tes dimulai.
Peserta juga tidak diperkenankan mampir ke tempat lain selain tempat tes.
Saat di tempat tes, peserta wajib menjaga jarak dengan peserta lain minimal 1 meter. Peserta duduk di tempat yang sudah ditentukan.
Di sana nantinya ada tempat penitipan barang untuk menitipkan tas, alat elektronik, handphone, maupun benda lainnya yang tidak boleh dibawa masuk ke tempat tes.
Peserta juga wajib menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir dan/atau menggunakan hand sanitizer.
Di tempat tes juga akan ada pengukuran suhu badan. Bagaimana jika didapati peserta yang suhu badannya lebih dari atau sama dengan 37 derajat Celcius?
Peserta yang bersangkutan tidak dapat mengikuti tes. Tapi peserta diberi kesempatan mengikuti tes pada sesi cadangan, satu hari setelah jadwal akhir seleksi.
Baca juga: Tes SKB CPNS Digelar September hingga Oktober
Lalu apa saja barang yang wajib dibawa peserta?
Berikut ini beberapa barang yang perlu dibawa peserta SKB saat tes:
Peserta wajib menggunakan masker yang menutup hidung dan mulut hingga dagu.
Jika diperlukan, penggunaan pelindung wajah (face shield) bersama masker sangat direkomendasikan sebagai perlindungan tambahan.
KTP dibawa untuk ditunjukkan ke panitia saat pelaksanaan SKB.
Kartu ujian juga dibawa untuk ditunjukkan ke panitia saat pelaksanaan SKB.
Peserta diminta membawa pensil kayu, bukan pensil mekanik.
Peserta memakai kemeja atas berwarna putih polos tanpa corak dan celana panjang bagi laki-laki.
Sementara itu bagi perempuan sama, dengan rok berwarna gelap. Jika mengenakan jilbab, warnanya gelap juga).
Baca juga: Daftar Ulang Peserta SKB CPNS Dimulai Hari ini, Simak Caranya!
Peserta tidak diperkenankan mengenakan kaos, celana berbahan jeans, dan sandal.
Selain kewajiban, ada juga larangan bagi peserta. Berikut ini larangan-larangannya:
Jika peserta melanggar, akan ada sanksinya, yaitu:
Informasi lain bisa dilihat melalui laman BKN: bkn.go.id dan/atau laman sscn.bkn.go.id
Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta.
Baca juga: Sebelum Tes SKB, Peserta CPNS 2019 Diimbau Isolasi Mandiri 14 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.