Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Eksklusif, Jejak Buron Djoko Tjandra di Jakarta, Pontianak, dan Malaysia

Kompas.com - 20/07/2020, 06:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

RENTETAN cerita baru terkait kasus Djoko Tjandra terus berlanjut. Mabes Polri mencopot tiga orang jenderalnya terkait surat jalan dan terhapusnya red notice buronan kasus hak tagih Bank Bali tersebut.

Beredar juga video Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan hingga Ketua Mahkamah Agung bersama dengan pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking.

Ada apakah ini? Kenapa tiba-tiba informasi terkait Djoko Tjandra mengalir deras? Adakah sesuatu di baliknya?

Di era post-truth, informasi yang terlalu banyak bisa mengacaukan persepsi publik. Perlahan publik akan acuh. Tidak tertarik lagi dengan isunya.

Sementara dari sisi hukum, semakin banyak informasi yang muncul maka semakin banyak bukti yang bisa dikumpulkan untuk kepentingan persidangan.

Informasi yang banyak sesungguhnya menguntungkan. Media harus mampu memainkan perannya sebagai tempat penjernih informasi (clearing house), memilah-milahnya dan mencari benang merah yang mengarah pada pengungkapan fakta di balik sebuah kasus besar.

AIMAN yang tayang di Kompas TV setiap Senin malam pukul 20.00 mencoba memainkan peran ini. Ada informasi kecil yang sangat berharga. Eksklusif hanya di AIMAN malam ini.

Apa itu?

Informasi itu saya dapatkan bermula dari sebuah pertanyaan: bagaimana Djoko Tjandra bisa masuk ke Indonesia tanpa terdeteksi, mengurus paspor, membuat KTP, mendaftarkan permohonan Peninjauan Kembali, dan kembali melenggang keluar Indonesia dengan aman sentausa?

Apakah ada kaitan antara surat jalan Djoko ke Pontianak, Kalimantan Barat, dan lepasnya status buron yang berujung pada pencopotan tiga jenderal polisi?

Pontianak

Ada dua informasi penting yang saya dapatkan.

Pertama, saya mendapatkan foto Djoko Tjandra bersama seorang perempuan yang diduga istrinya dan seorang lelaki berusia sekitar awal 50 tahun. Foto ekslusif ini akan saya perlihatkan dalam program AIMAN malam ini.

 

Menurut peta Google, butuh waktu sekitar 5 jam melalui jalan darat dari Pontianak ke Entikong.GOOGLE MAP Menurut peta Google, butuh waktu sekitar 5 jam melalui jalan darat dari Pontianak ke Entikong.

Foto ini layak diyakini sebagai foto baru karena semua orang di foto itu mengenakan masker. Informasi yang saya dapat, mereka hendak menuju Pontianak, Kalimantan Barat, dengan pesawat sewaan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Informasi ini menjadi benang merah terkait surat jalan yang didapat Djoko Tjandra dari Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Biro Korwas PPNS) Bareskrim Polri.

Pertanyaannya, untuk apa Djoko ke Pontianak?

Malaysia

Kedua, saya mendapat informasi bahwa Pontianak bukanlah tujuan akhir Djoko. Ia hanya transit di sana untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke Entikong, Kalimantan Barat, yang merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia.

Entikong berjarak sekitar 250 kilometer dari Pontianak. Menurut peta Google, butuh waktu sekitar 5 jam melalui jalan darat.

Ada keperluan apa Djoko ke Malaysia? Apakah dari Malaysia Djoko Tjandra bebas kemana - mana? Pertanyaan ini perlu diperdalam.

Pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking, kepada harian Kompas, Jumat (17/7/2020) pekan lalu, menyatakan bahwa Djoko Tjandra tengah nyaman berada di Malaysia.

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkapkan, Djoko Tjandra punya hubungan spesial dengan pemerintah Malaysia.

Ia membina hubungan dengan Perdana Menteri sebelumnya Najib Razak hingga ke pemerintahan saat ini di bawah pimpinan Muhyiddin Yassin.

"Persoalan investasi Djoko Tjandra jadi pertimbangan besar kenapa ia punya posisi istimewa di Malaysia,” ungkap Boyamin.

Benang merah yang terangkai dari cerita di atas menunjukkan betapa saktinya buronan ini. Ia bisa menembus semua dinding yang menghalanginya.

Sungguh tak layak kewibawaan negara dipermainkan seperti ini.

Saya Aiman Witjaksono...
Salam!

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com