Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Sebuah video dengan narasi penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia di Tol Ngawi disebut karena virus corona, beredar di media sosial Facebook pada Jumat (17/7/2020).
Dalam unggahan itu disebutkan penumpang bus yang masih remaja itu naik dari Bekasi menuju ke Jember.
Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto mengklarifikasi penyebab meninggalnya penumpang Bus Rosalia Indah tersebut bukan karena virus corona.
Penumpang itu meninggal dunia karena sakit asam lambung.
Unggahan yang menyebutkan penumpang bus Rosalia Indah meninggal dunia karena virus corona diunggah oleh akun Ehonk pada Jumat (17/7/2020).
"Penumpang Bis Rosalia Indah masih remaja naik dari Bekasi tujuan jember meninggal dlm perjalanan di Tol sekitar ngawi sore tadi , Innalillahi........... teganya corona," tulis Ehonk dalam status Facebooknya.
Kompas.com menghubungi pihak Rosalia Indah. Pihak Rosalia Indah menyatakan pernyataan resmi perusahaan mengenai kejadian ini telah disampaikan melalui akun media sosial @rosaliaindah.official.
Berikut penjelasan Rosalia Indah:
"Management turut berduka cita atas musibah yang terjadi, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Sesuai dengan pernyataan tim tenaga kesehatan RSUD dr Soeroto Ngawi dan Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto bahwa penumpang meninggal bukan karena Covid-19 melainkan sakit asam lambung dan sudah dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif. Masyarakat dimohon agar senantiasa bijak dan berhati-hati atas berita atau informasi yang beredar".
Saat dikonfirmasi secara terpisah, Kapolres Ngawi AKBP AKBP Dicky Ario Yustisianto menjelaskan bahwa penumpang berinisial EDR meninggal dunia bukan karena Covid-19.
Penumpang tersebut meninggal dunia karena penyakit asam lambung yang telah lama dideritanya.
"Bukan karena Covid-19. Karena penyakit asam lambung akut," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/7/2020).
Kronologi
Dicky menjelaskan, pada Selasa, (14/7/2020) pukul 14.00 WIB, korban bersama ibunya berangkat dari agen bus Rosalia Indah Bekasi dengan tujuan Jember.