Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Tekankan Virus Corona Bukan Hasil Lab, Bagaimana Cara Mereka Mengetahui?

Kompas.com - 19/07/2020, 20:20 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jika ada perbedaan, perbedaan itu menunjukkan pola alami yang khas sebagaimana evolusi virus corona sebelumnya.

Baca juga: Ramai soal Penolakan Jenazah Covid-19, Dokter: Pasien Meninggal, Virus Pun Mati

Berbeda dengan virus di lab Wuhan

Sejumlah laporan menyebut virus corona ini mungkin berasal dari virus kelelawar RaTG13 yang ditemukan di laboratorium di Wuhan.

Virus corona baru disebut mirip dengan virus di Wuhan karena keduanya memiliki 96 kemiripan dari sisi genomnya.

Namun, evolusi yang terjadi pada virus corona baru ini secara signifikan berbeda dengan virus yang yang dimaksud.

Hayes pun memastikan RaGT13 bukanlah asal mula dari SARS-CoV-2.

Baca juga: Aktivitas Indoor Disebut Lebih Berpotensi Tularkan Covid-19, Apa yang Harus Dilakukan?

Kemiripan dengan virus corona lain

Hal lain yang teramati oleh ahli adalah adanya kemiripan SARS-CoV-2 dengan virus-virus corona sebelumnya.

Semua virus corona diketahui berasal dari hewan.

SARS-CoV-2 adalah virus corona ke-7 yang diketahui menyerang manusia. Ketujuh virus ini berasal dari hewan, seperti kelelawar, tikus, atau hewan peliharaan.

Sementara untuk 60 persen penyakit menular yang diketahui, 75 persen di antaranya berasal dari hewan.

Mengapa ada virus corona baru dan baru lagi, karena adanya percampuran atau rekombinasi genom berbeda di alam. Itu adalah mekanisme lumrah yang diketahui menyebabkan timbulnya satu jenis virus turunan baru.

Dan mekanisme ini terbukti ada dalam proses terciptanya SARS-CoV-2.

Baca juga: Virus Corona Menular Lewat Droplet dan Airborne, Apa Bedanya?

SARS-CoV-2 kemungkinan besar berasal dari kelelawar

Hayes menyebutkan fakta bahwa SARS-CoV-2 kemungkinan besar berevolusi dari varian virus dari kelelawar yang tidak dapat bertahan untuk jangka waktu lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com