Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal RT-LAMP, Alternatif Tes Covid-19 yang Disebut Lebih Murah daripada PCR

Kompas.com - 16/07/2020, 18:20 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Keunggulan RT-LAMP

Tjandrawati menjelaskan RT-LAMP memakai prinsip mentarget gen tertentu dari virus dan mengamplifikasinya seperti halnya RT-PCR. Secara akurasi menurutnya sama dengan RT-PCR.

Sementara itu pada rapid test prinsipnya berbeda dari RT-LAMP, karena rapid test mendeteksi keberadaan antibodi pada individu sebagai respons dari infeksi virus.

"Jadi tidak langsung mendeteksi virusnya," katanya lagi.

Terkait dengan proses pengambilan spesiman, imbuhnya sama dengan proses PCR.

Untuk diketahui, RT-LAMP yang diteliti LIPI di BSL-3 LIPI Cibinong mengambil air liur untuk diteliti.

Baca juga: Cara Baru Korea Selatan Tes Corona, Gunakan Bilik Telepon

Sementara itu, timnya hanya menerima sampel dari Cibinong dalam bentuk ekstrak swab.

"Kami lakukan analisis RT-LAMP untuk mengetahui apakah positif mengandung material virus atau tidak dan ini hanya memerlukan waktu kurang lebih 1 jam," kata dia.

Saat disinggung terkait dengan harga bisa dipastikan lebih murah daripada RT-PCR. Namun angka pastinya belum ditentukan, karena perlu berkoordinasi dengan pihak mitra, yaitu PT. Biosains Medika Indonesia.

Sejauh ini, RT-LAMP diproduksi massal. Namun ia mengungkapkan rencananya dalam waktu dekat.

"InsyaAllah dalam waktu dekat," kata dia.

Baca juga: China Uji Ribuan Sampel, Apakah Covid-19 Bisa Menyebar Lewat Makanan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com