Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Twit Viral Pelanggan Keluhkan Internet Lemot, Apa Kata IndiHome?

Kompas.com - 16/07/2020, 08:13 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai keluhan pelanggan IndiHome viral di Twitter pada Rabu (15/7/2020).

Akun @TretanMuslim membagikan tangkapan layar tampilan Instagram-nya saat diakses menggunakan IndiHome.

Dari tangkapan layar itu tampak bahwa gambar-gambar di Instagram tidak muncul. Dengan nada menyindir, pengunggah menuliskan narasi sebagai berikut:

"Tampilan baru Instagram with @IndiHome"

Tangkapan layar twit IndiHome yang lemotTwitter Tangkapan layar twit IndiHome yang lemot

Hingga kini, unggahan tersebut telah di-retweet sebanyak lebih dari 6.700 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 22.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Baca juga: Penantian Panjang Pengguna Indihome dan Telkomsel untuk Akses Netflix Berakhir

Penjelasan Indihome

Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia Arif Wibowo menyatakan bahwa keluhan pelanggan IndiHome lewat twit tersebut sudah direspons Customer Care.

"Sudah ditangani dan direspons sama Customer Care," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Mengenai jaringan IndiHome yang tidak merata, Arif mengatakan bahwa hal itu tidak benar.

"Sama saja. Di kota maupun rural. Karena semua berbasis fiber optik," kata dia.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa jika terdapat keluhan dari pelanggan, pelanggan bisa melapor lewat media sosial (Facebook dan Twitter).

Selain itu, ada call center 147, e-mail customercare@telkom.co.id, apps MyIndihome, atau dapat langsung mengunjungi Plasa Telkom/Grapari TelkomGroup.

Baca juga: Resmi, Netflix Kini Bisa Dinikmati Pengguna Telkomsel dan Indih

Penjelasan dosen IT

Dosen Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer UNS Nurcahya Pradana Taufik Prakisya menjelaskan, lancar tidaknya jaringan internet bisa dilihat dari dua sisi, yaitu client dan server.

"Kalau dari server, bisa jadi karena adanya maintenance dari pihak ISP," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (15/7/2020).

Lanjutnya, sebab lain yang mungkin adalah traffic yang besar atau pelanggan mengakses di jam-jam sibuk, sehingga terbagi-bagi dengan pengguna lainnya.

Selain itu, kondisi geografis juga bisa memengaruhi, seperti cuaca dan jarak tempat mengakses tower jauh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com