Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Kamar Isi Sampah Disebut Hoarding Disorder, Ini Kata Dokter Jiwa...

Kompas.com - 14/07/2020, 11:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan mengenai kamar kos yang berisi ‘sampah’ ramai menjadi pembicaraan di media sosial Twitter, Senin (13/7/2020).

Pengunggah adalah akun @ksiezyc26 yang kaget dengan kamar tetangga kosnya yang lama tidak muncul dan saat dibuka penuh dengan berbagai barang bekas.

“Sumpah gw kaget banget biasa liat di berita sekarang liat sendiri di kosan gw ada orang yang selama ini tidur sama sampah,” tulisnya mengawali thread sembari menyertakan gambar yang memperlihatkan betapa berantakannya kamar tersebut.

Unggahan asli tersebut sudah dihapus oleh pemilik akun, namun bisa dilihat di sini

Pengunggah menyebut tujuannya memposting hal itu adalah untuk mengingatkan warganet apabila menemukan seseorang dengan kondisi serupa agar tak lupa membantu konsultasi.

Beragam netizen muncul terkait postingan yang sebelumnya dibagikan lebih dari 21 ribu kali dan disukai lebih dari 68 ribu pengguna itu.

Sejumlah netizen menilai apa yang terjadi pada tetangga kos tersebut adalah kondisi yang disebut dengan Hoarding Disorder.

Lantas, betulkah kejadian kamar penuh dengan sampah itu karena pemiliknya hoarding disorder?

Perlu diperiksa untuk memastikan

Untuk mengetahui hal tersebut Kompas.com menghubungi ahli kesehatan jiwa, dr Dharmawan SpKJ.

Saat dihubungi pihaknya mengatakan tidak bisa menyimpulkan seseorang hoarding disorder apabila hanya sekedar melihat gambar tanpa bertemu dengan orang tersebut.

"Bisa jadi (hoarder) tapi kan kita nggak periksa pasiennya jadi gimana memastikannya?" kata Dharmawan saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Dia menyebut, jika memang seseorang mengidap hoarder maka akan cenderung menyimpan barang tak terpakai.

"Memang penyakit hoarder gitu misalnya bungkus bekas makanan nggak dibuang karena ada dorongan seperti pikiran obsesif untuk simpan bungkus itu dan kalau dilawan meningkat kecemasan dalam diri penderita," jelas dia.

Baca juga: Senang Menimbun Barang Tak Terpakai? Mungkin Gejala Penyakit Hoarding

Lebih lanjut Dharmawan menyebut apabila yang disimpan bukan sampah akan tetapi barang-barang milik penderita sendiri yang bekas pakai atau masih suka dipakai maka menurutnya belum tentu dia hoarder.

Sementara itu dr. Heriani, SpKJ(K) dari Departemen Medik Kesehatan Jiwa RSCM-FKUI juga mengatakan, pihaknya tidak bisa mendiagnosis apakah itu hoarder atau bukan apabila ia tak bertemu langsung dengan orang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com