Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengisi Suara Doraeman Meninggal, Begini Ungkapan Duka Warganet

Kompas.com - 12/07/2020, 20:56 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengisi suara karakter Doraemon, Nurhasanah Iskandar meninggal dunia, Minggu (12/7/2020) pukul 15.00 WIB.

Kabar duka itu dikonfirmasi oleh pengisi suara karakter Giant dalam serial kartun Doraemon, Bima Sakti.

Bima menyebut, Nurhasanah sebelumnya mengidap penyakit stroke.

"Info dari keluarga, beliau sakit stroke. Beliau mengisi suara dari Doraemon pertama sampai tahun 2018," kata Bima melalui pesan singkat, Minggu.

Warganet yang mengetahui kabar itu pun mengungkapkan dukanya melalui media sosial Twitter.

Bahkan, kata Doraemon menduduki tranding di Twitter dengan 17,2 ribu twit hingga pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Nurhasanah, Dubber Doraemon Idap Penyakit Stroke

Kesedihan warganet

Akun @MrDanuKW, misalnya, menuliskan duka citanya dengan menyematkan sebuah video yang menampilkan dirinya sedang memainkan lagu Kono Hoshi No Dokokade, OST Doraemon.

Dalam unggahannya, dia menyebut Nurhasanah sebagai sosok yang menemani anak-anak lintas generasi.

"Mari merunduk sejenak untuk Ibu Nurhasanah yang hari ini berpulang. Beliau ADA di lintas generasi anak muda Indonesia sebagai sosok Doraemon dari abad 22. Sungguh dedikasi yang luar biasa.
Lagu Kono Hoshi No Dokokade (Somewhere in This Star) untuk Ibu," tulis dia.

Sementara itu, akun @azzamkalakazam menuliskan ucapakan duka dan terima kasihnya kepada Nurhasanah yang telah menemani masa kecil anak-anak Indonesia.

Dia juga menceritakan perjuangannya untuk menonton Doraemon setiap Minggu pagi semasa kecil, karena harus berjalan beberapa kilo ke rumah neneknya.

Baca juga: Pengisi Suara Doraemon, Nurhasanah, Meninggal Dunia

"Dulu waktu kecil aku ga punya TV di rumah. Kalau mau nonton TV musti jalan kaki beberapa kilo ke rumah nenek. Dan aku bela-belain tiap minggu pagi ke sana sama mendiang ibuku cuma buat nonton Doraemon..
Selamat jalan bu Nurhasanah. Terimakasih sudah menemani masa kecil kami," tulis dia.

Akun @andy-zarco89 juga turut menyampaikan dukanya. Dalam unggahannya, dia menyematkan cuplikan video yang memperlihatkan Doraemon sedang meninggalkan Nobita.

Menurut dia, kesedihan saat Doraemon meninggalkan Nobita pada eposide itu sama sedihnya dengan kesedihan ketika ditinggalkan Nurhasanah.

"Kalo inget episode Doraemon yg ninggalin Nobita ini gue jadi sedih. yah emang cuma kartun tapi kek nyata gitu.
Sama kayak sekarang Almh.Ibu Nurhasanah ninggalin kita semua," tulis dia.

Seperti diketahui, Nurhasanah Iskandar telah mengisi suara karakter Doraemon sejak 1993 hingga saat ini.

Selain mengisi suara Doraemon, Nurhasanah juga bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI) pada bidang produksi sandiwara radio.

Baca juga: Prabawati Sukarta, Dubber Pertama Shizuka di Serial Doraemon, Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com