Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKN Ingatkan Pendaftar Sekolah Kedinasan Segera Login ke sscn.bkn.go.id, Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 07/07/2020, 18:25 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran online Sekolah Kedinasan tahun 2020 telah ditutup sejak 26 Juni 2020 lalu. 

Melansir keterangan resmi dari BKN, 29 Juni 2020, sejak dibuka pada tanggal 8 Juni, jumlah pelamar yang telah membuat akun di portal SSCASN-BKN adalah sebanyak 204.823.

Sementara, total pelamar yang telah menyelesaikan proses pendaftaran, yaitu submit dokumen adalah sebanyak 160.189.

Setelah pendaftaran, terdapat sejumlah tahap yang harus dilewati oleh peserta sebelum dapat dinyatakan lolos dalam Sekolah Kedinasan yang dipilih, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar maupun seleksi lanjutan yang diatur masing-masing Sekdin.

Baca juga: Sekolah Kedinasan 2020: IPDN Paling Favorit

Terbaru, BKN mengingatkan kepada para pelamar Sekolah Kedinasan tahun 2020, yaitu yang mendaftar di sekolah BSSN, Poltekim/Poltekip, dan sekolah di bawah Kemenhub untuk melakukan hal-hal berikut:

Pelamar Sekolah Kedinasan Kementerian Perhubungan

Para pelamar Sekolah Kedinasan di 18 sekolah di bawah Kemenhub diimbau untuk segera melakukan login ke akun SSCN Dikdin hingga tanggal 7 Juli 2020.

Adapun langkah ini diperlukan untuk melakukan pemilihan titik lokasi tes SKD CAT BKN.

"Apabila tidak melakukan pemilihan lokasi tes, kode billing pembayaran SKD CAT tidak akan muncul," tulis BKN dalam keterangannya. 

Pelamar Sekolah Kedinasan Poltekim dan Poltekip

Kemudian, bagi para pelamar Sekolah Kedinasan Poltekim dan Poltekip, juga diimbau untuk melakukan login ke akun SSCN Dikdin dari tanggal 6-8 Juli 2020 untuk melakukan pemilihan titik lokasi tes SKD CAT BKN.

Jika tidak melakukan pemilihan lokasi tes, pelamar tidak dapat melakukan proses pencetakan kartu ujian.

Baca juga: Pendaftaran Ditutup Besok, Ini Data Terbaru dan 5 Sekolah Kedinasan Terfavorit

Pelamar Sekolah Kedinasan Poltek SSN dan IPDN

Pelamar Sekolah Kedinasan Poltek SSCN dan IPDN diimbau untuk segera melakukan login ke SSCN Dikdin untuk melihat kode billing.

Pelamar Sekolah Kedinasan STIS dan STIN

Terakhir, untuk pelamar Sekolah Kedinasan STIS dan STIN diimbau untuk terus memantau informasi dan pengumuman terbaru dengan login ke SSCN, yaitu untuk melakukan proses pencetakan kartu ujian.

Imbauan-imbauan ini juga telah disampaikan melalui laman resmi portal SSCASN-BKN Sekolah Kedinasan di https://dikdin.bkn.go.id/ dan media sosial resmi BKN.

Sebagaimana diketahui, tahun ini, ada 6 instansi yang membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan, yaitu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Adapun dua instansi yang tidak membuka penerimaan Sekolah Kedinasan tahun 2020 adalah Kementerian Keuangan dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berikut adalah rekapitulasi jumlah pelamar terbanyak tahun ini:

  • IPDN (Kemendagri): 57.534 pelamar
  • PTTD-STTD (Kemenhub): 34.384 pelamar
  • STIS (BPS): 28.942 pelamar
  • Poltekim dan Poltekip (Kemenkumham): 26.679 pelamar
  • Sekolah Intelijen Negara (BIN): 8.527 pelamar
  • STSN (BSSN): 4.123 pelamar

Baca juga: Melacak Gempa yang Pernah Melanda Jakarta dan Banten hingga Tahun 1833

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com