KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Twitter yang menanyakan mengapa gempa bumi sering terjadi pada malam hari menarik perhatian warganet.
Unggahan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @collegemenfess pada Minggu (5/7/2020).
"Ceritain dong yang tau secara ilmiah, kenapa gempa sering terjadi di malam hari? Yg jurusan teknik geo kalik ya," tulis akun tersebut.
[cm] Ceritain dong yang tau secara ilmiah, kenapa gempa sering terjadi di malam hari? Yg jurusan teknik geo kalik ya
— COLLE | Cek Pinned (@collegemenfess) July 4, 2020
Dari unggahan tersebut, beberapa warganet menanggapi dan menanyakan hal yang sama.
"iya ih dan knp tiap gempa selalu bisa kebangun:')" tulis akun tersebut.
iya ih dan knp tiap gempa selalu bisa kebangun:')
— ???? (@ayam9eprek) July 4, 2020
Apa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini?
Baca juga: Gempa Blitar Hari Ini, BMKG: Masyarakat Selatan Jatim, Perlu Waspada
Saat dikonfirmasi tentang hal ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono mengatakan, tidak ada alasan ilmiah mengapa gempa sering terjadi pada malam hari.
Menurut Daryono, hal itu terjadi karena kebetulan semata.
"Analisisnya, ya itu hanya kebetulan kejadiannya pada malam atau dini hari. Tidak ada yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/7/2020).
Daryono mengungkapkan, terjadinya gempa karena proses fisis berupa patahan batuan kulit bumi.
Pada suatu kondisi, lanjut dia, di mana batuan atau kulit bumi itu tidak mampu menahan lagi dorongan sehingga terbangun dan bebatuan tidak bisa lentur lagi.
"Kemudian mengalami dislokasi dengan tiba-tiba sehingga terjadilah patahan yang kemudian memancarkan gelombang seismik atau gelombang gempa," jelas Daryono.
Batuan yang tertekan mengalami akumulasi medan stress dan tidak bisa lentur lagi dan akhirnya patah tersebut, tidak terpengaruh oleh waktu baik pagi, siang, sore, atau malam.
Oleh karena itu, lanjut dia, hal itu hanya kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan waktu-waktu tertentu.
"Kebetulan juga beberapa hari ini terjadi gempa pada malam hari. Tapi, sebenarnya banyak kok gempa yang terjadi pada pagi, siang, atau sore," kata Daryono.
Baca juga: Melihat Sejarah dan Besarnya Potensi Gempa di Perairan Selatan Pacitan