Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Halo PLN, Pemakaian KWH Turun, Kenapa Tagihannya Lebih Mahal?"

Kompas.com - 03/07/2020, 19:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keluhan tentang tagihan listrik kembali banyak disampaikan konsumen PLN melalui media sosial Twitter.

Beberapa warganet mengeluhkan penggunaan KWH meter mereka lebih rendah, tetapi tagihan listrik pada Juli ini lebih tinggi.

Salah satunya disampaikan akun Twitter @PapersBoy .

"Halo @pln_123 yang terhormat. Pemakaian kWh saya bulan ini turun jauh, tapi kenapa tagihannya lebih mahal? Logikanya gimana? Harga per Kwh naik?," tanya akun Twitter tersebut.

Akun Twitter @saktimohammad juga mengeluhkan hal yang sama. 

"Hello.. yth.. @pln_123 Anda benar-benar tajam!! Tajam menaikan tagihan listrik nya!," kata @saktimohammad.


Sementara, akun Twitter @dimasdyaurr mempertanyakan cara PLN menghitung besaran tagihan. Ia juga mengalami hal yang sama, pemakaian KWH lebih rendah, tetapi tagihannya mengalami kenaikan.

 

Saat dikonfirmasi, Dimas mengatakan, angka pemakaian KWH meter di rumahnya lebih rendah dibandingkan bulan lalu, tetapi tagihan listriknya justru lebih tinggi. 

"Bisa dilihat dari jumlah pemakaian KWH nya, kan itu turun tapi tagihannya naik," kata Dimas saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Dimas tak tahu apa penyebab tagihan listriknya bulan ini lebih tinggi, sementara pemakaian lebih rendah.

Baca juga: Tata Cara Dapatkan Token Listrik Gratis Juli 2020 Lewat www.pln.co.id dan WhatsApp

Bagaimana penjelasan PLN?

Tanggapan PLN

Vice President Public Relations PLN, Arsyadany G. Akmalputri mengatakan, PLN tidak menaikkan tarif listrik.

Lalu, mengapa ada keluhan pelanggan seperti di atas?

Menurut dia, tidak sesuainya jumlah tagihan dengan pemakaian KWH meter kemungkinan karena sisa cicilan dari tagihan bulan lalu yang belum terbayarkan.

Untuk memastikan apa penyebab sebenarnya, kata dia, perlu dilakukan pengecekan secara lebih detil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com