Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turmeric Latte, Minuman Tradisional Masyarakat India

Kompas.com - 27/06/2020, 17:32 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kunyit dikenal sebagai salah satu rempah-rempah yang biasa dijadikan sebagai bumbu masakan tradisional oleh sejumlah masyarakat dari negara tertentu, salah satunya India.

Di negara yang menyandang predikat sebagai salah satu negara terpadat di dunia itu, kunyit bahkan sudah dikenal dan menjadi bahan pokok sejak berabad-abad yang lalu.

Berbagai kota di negara Barat seperti London dan San Francisco belum lama ini menjajakan kunyit dengan tampilan modern, sebagai campuran minuman di kafe dengan harga fantastis.

Mulai dari dicampur sedikit kayu manis, kacang almon, sirup jenis tertentu, dan lain-lain. Mereka menyebut minuman yang berasal dari kunyit ini sebagai susu emas, karena warnanya yang kekuning-kuningan.

Produk ini pun banyak digandrungi oleh anak-anak muda perkotaan.

Baca juga: Yuk Belajar Buat Roti Kelapa dan Susu Kunyit Lewat Program #MasakdiRumahAja

Turmeric latte ala India

Di India, minuman yang terbuat dari bahan baku kunyit diperkenalkan secara turun-menurun sejak berabad-abad lalu sebelum kini menjadi hits di berbagai kota besar dunia.

Mereka membuat kudapan minuman yang berasal dari susu dan campuran bubuk kunyit dan sedikit gula halus.

Berwarna kekuningan, rasanya sungguh khas, getir atau sedikit pedas ala kunyit.

Orang India memercayai minuman tradisional itu berfungsi sebagai penurun demam atau pereda sakit tenggorokan.

Minuman itu dikenal dengan nama haldi doodh (Hindi) atau palile manjal (Tamil).

Baca juga: Viral Video Racikan Pemutih Kulit Pakai Tepung dan Bubuk Kunyit, Ini Bahayanya

Kunyit dan masyarakat India

Acar kunyit khas IndiaShutterstock/pravruti Acar kunyit khas India

Kunyit diyakini sebagai rempah asli tanah India. Ia kemudian banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal, mulai dari memasak, bahan obat herbal, bahkan dalam banyak upacara adat.

Untuk makanan, warnanya yang mencolok membuat ampas kunyit banyak dimanfaatkan sebagai pewarna dalam beragam masakan tradisional India, misalnya pada kari dan gravy.

Lalu kunyit yang masih muda dan berukuran kecil biasa dibuat menjadi haldi ka achar atau acar kunyit.

Bahkan, daun dari pohon kunyit kerap dijadikan bungkus mengukus makanan oleh beberapa komunitas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com