Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Hamil Disebut Memiliki Risiko Terkena Covid-19 Lebih Parah, Apa Alasannya?

Kompas.com - 27/06/2020, 12:04 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kehamilan dapat meningkatkan risiko Covid-19 yang parah.

Wanita hamil lebih mungkin masuk ICU atau menggunakan ventilator dibanding dengan orang yang tidak hamil.

Namun, wanita hamil tampaknya tidak memiliki peningkatan risiko kematian akibat penyakit ini dibandingkan wanita yang tidak hamil.

Baca juga: Jokowi Minta Jatim Turunkan Kasus Covid-19 dalam Dua Minggu, Bisakah? Ini Kata Epidemiolog

Dilansir Live Science, Jumat (26/6/2020), penelitian itu dilakukan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS atau CDC.

Sebelumnya CDC mengatakan tidak ada data yang menunjukkan bahwa Covid-19 memengaruhi orang hamil. Tapi penelitian terbaru ini membuat CDC harus memperbarui datanya.

Penelitian dari CDC menganalisis informasi dari lebih dari 8.200 wanita hamil dan 83.200 wanita tidak hamil di AS. Mereka berusia 15 hingga 44 tahun yang dites positif Covid-19 antara Januari-Juni.

Baca juga: Ibu Hamil Tak Mampu Bayar Swab, Benarkah Tes untuk Bumil Berbayar?

Risiko kematian

Ilustrasi ibu hamil menjaga kehamilan dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi. SHUTTERSTOCK/Praisaeng Ilustrasi ibu hamil menjaga kehamilan dengan mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi.

Studi menunjukkan bahwa hampir sepertiga wanita hamil yang positif Covid-19 dirawat di rumah sakit. Sementara itu hanya 6 persen wanita tidak hamil yang dirawat di rumah sakit.

Tetapi secara kritis, penelitian ini tidak dapat membedakan antara wanita hamil yang dirawat di rumah sakit untuk melahirkan atau prosedur terkait kehamilan lainnya.

Dengan kata lain, dirawat di rumah sakit dalam kasus ini tidak selalu menunjukkan penyakit Covid-19 yang parah.

Tetapi penelitian ini juga menemukan bahwa wanita hamil dengan Covid-19 lebih mungkin dirawat di ICU dan membutuhkan ventilasi mekanik, dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.

Datanya sebagai berikut:

  • 1,5 persen wanita hamil dirawat di ICU
  • 0,9 persen wanita tidak hamil dirawat di ICU
  • 0,5 persen wanita hamil membutuhkan ventilasi mekanik
  • 0,3 persen wanita tidak hamil membutuhkan ventilasi mekanik

Baik masuk ICU dan kebutuhan ventilator adalah "proksi yang berbeda untuk keparahan penyakit" untuk Covid-19.

Risiko kematian akibat Covid-19 adalah sama untuk wanita hamil dan tidak hamil, sementara itu tingkat kematian pada kedua kelompok adalah 0,2 persen.

Wakil manajer insiden Covid-19 CDC Dr Dana Meaney-Delman mengatakan ada kabar baik dan buruk.

Baca juga: 4 Alasan Biaya Penanganan Pasien Covid-19 sampai Ratusan Juta Rupiah

Perlu tindakan pencegahan

Ilustrasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi Covid-19. Ilustrasi ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan di masa pandemi Covid-19.

Kabar baiknya adalah bahwa wanita hamil tampaknya tidak lebih mungkin meninggal karena Covid-19.

Tapi kabar buruknya adalah bahwa mereka memang memiliki risiko lebih tinggi untuk masuk ICU dan membutuhkan ventilasi mekanik.

Sehingga, menurutnya wanita hamil perlu mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari Covid-19.

Baca juga: Jadi Syarat Saat Bepergian di Era New Normal, Apa Itu PCR dan Mengapa Mahal?

Selama pandemi, CDC merekomendasikan agar wanita hamil membatasi interaksi dengan orang lain sebanyak mungkin.

Ketika mereka berinteraksi dengan orang lain perlu menjaga jarak 6 kaki (1,8 meter) dari orang lain dan mengenakan penutup wajah.

Wanita hamil juga harus menghadiri janji temu perawatan sebelum melahirkan dan memastikan mereka memiliki setidaknya 30 hari pasokan obat-obatan yang mereka minum.

 Baca juga: Alasan Singapura Tak Rekomendasikan Dexamethasone sebagai Obat Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: New Normal , Berbahayakah Olahraga Pakai Masker?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com