Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Dua Matahari di Perbatasan Kanada dan AS

Kompas.com - 27/06/2020, 09:12 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com – Sebuah pesan bersama sejumlah foto yang menyebutkan ada dua matahari “Lunar Hunter" beredar di aplikasi berbagi pesan WhatsApp.

Informasi yang sama juga diunggah beberapa pengguna Twitter dan Facebook.

Menurut informasi yang beredar itu, dua matahari muncul di perbatasan Kanada dan Amerika Serikat.

Informasi ini dipastikan hoaks.

Narasi yang beredar

Pesan yang beredar tentang fenomena “Lunar Hunter” ini disertai pula dengan beberapa gambar yang menunjukkan matahari terlihat dua.

Adapun bunyi pesan yang beredar adalah:

“Hari ini, dua matahari muncul di perbatasan antara Amerika Serikat dan Kanada, satu adalah matahari asli dan yang lainnya adalah bulan. Fenomena ini disebut "Lunar Hunter" dan hanya terjadi ketika bumi mengubah porosnya. Bulan dan matahari lahir pada saat yang bersamaan, dan bulan memantulkan sinar matahari dengan intensitas yang kuat, mengingatkan kita pada matahari kedua. Bagikan ini! sangat cantik! ! !”

Sementara itu, salah satu yang membagikan pesan tersebut di lini masa Twitter adalah akun @Ssekampung.

“2 matahari muncul di perbatasan antara AS & Kanada, 1 matahari asli lainnya adalah bulan. Fenomena "Lunar Hunter" Bulan dan matahari lahir pada saat bersamaan, bulan memantulkan sinar matahari intensitas yang kuat, mengingatkan kita pada matahari kedua,” tulisnya.

Penelusuran Kompas.com

Kompas.com menghubungi Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan) untuk mengonfirmasi informasi yang disebut dalam pesan dan unggahan di atas.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lapan Emanuel Sungging mengatakan, informasi itu tidak benar atau hoaks.

“Itu fenomena hoaks. Sudah lama beredar dan dibantah, kalaupun fenomena atmosfer, tidak menjadikan matahari jadi dua,” ujar Sungging saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Mengenai istilah “Lunar Hunter”, ia menduga adalah istilah tradisional, seperti blood moon dan strawbery moon.

Namun, Sungging memastikan bahwa istilah itu tidak ada dalam astronomi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com