Menurutnya penanganan pemda setempat sejauh ini belum merata.
"Ada yang sudah bagus, tapi ada juga yang belum," kata dia.
Bayu mengatakan perlu kerja sama antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota di Jawa TImur guna menekan laju kasus Covid-19.
"Tidak bisa hanya 1-2 kota atau kabupaten saja yang menjalankan protokol penanganan Covid-19 dengan baik, tapi sisanya tidak mau melakukan yang serupa," kata Bayu.
Baca juga: Viral, Unggahan Diagnosis Berkode CVD Dikira Covid-19, Ini Penjelasan Dokter
Upaya menekan kasus Covid-19, imbuhnya tidak akan terwujud dengan apik karena berkaitan dengan batas wilayah.
"Jika hanya Surabaya saja yang memberlakukan protokol penanganan dengan ketat sedangkan kabupaten/kota lain tidak, maka akan percuma. Karena kasus di kabupaten/kota akan mempengaruhi jumlah kasus di Surabaya juga," katanya lagi.
Saat ini, masih banyak mobilitas orang dari Surabaya ke daerah-daerah di sekitarnya. Menurutnya juga sudah tidak mungkin meminta masyarakat untuk tidak pergi ke daerah lain.
Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Jatim, Sulsel, dan Kalsel Masih Tinggi? Berikut Analisisnya...