Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Minta Jatim Turunkan Kasus Covid-19 dalam Dua Minggu, Bisakah? Ini Kata Epidemiolog

Kompas.com - 26/06/2020, 17:31 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Laju peningkatan kasus

Menurutnya penanganan pemda setempat sejauh ini belum merata.

"Ada yang sudah bagus, tapi ada juga yang belum," kata dia.

Bayu mengatakan perlu kerja sama antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota di Jawa TImur guna menekan laju kasus Covid-19.

"Tidak bisa hanya 1-2 kota atau kabupaten saja yang menjalankan protokol penanganan Covid-19 dengan baik, tapi sisanya tidak mau melakukan yang serupa," kata Bayu.

Baca juga: Viral, Unggahan Diagnosis Berkode CVD Dikira Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

Upaya menekan kasus Covid-19, imbuhnya tidak akan terwujud dengan apik karena berkaitan dengan batas wilayah.

"Jika hanya Surabaya saja yang memberlakukan protokol penanganan dengan ketat sedangkan kabupaten/kota lain tidak, maka akan percuma. Karena kasus di kabupaten/kota akan mempengaruhi jumlah kasus di Surabaya juga," katanya lagi.

Saat ini, masih banyak mobilitas orang dari Surabaya ke daerah-daerah di sekitarnya. Menurutnya juga sudah tidak mungkin meminta masyarakat untuk tidak pergi ke daerah lain.

Baca juga: Mengapa Kasus Covid-19 di Jatim, Sulsel, dan Kalsel Masih Tinggi? Berikut Analisisnya...

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com