Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trending di Twitter #UnpadKokGitu, Ada Apa Sebenarnya?

Kompas.com - 25/06/2020, 21:33 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Namun, penyesuaian UKT tersebut, lanjut dia, telah dipikirkan serasional mungkin dan berpatokan pada situasi seperti saat ini.

Baca juga: AS, Taiwan, Jerman, dan Singapura Larang Penggunaan Aplikasi Zoom, Apa Alasannya?

Menurutnya pribadi, kebijakan ini justru memberikan keringanan tersendiri.

"Misalnya seperti pengurangan UKT itu difasilitasi, kemudian perubahan kelompok UKT, dalam beberapa kasus dimungkinkan untuk diturunkan, misalnya dari kelompok 4 ke 3," jelas dia.

Mengapa ia berpendapat bahwa penyesuaian ini masih rasional, pasalnya proses pembelajaran di Unpad masih berjalan dengan semestinya.

Baca juga: Daftar Universitas Terbaik Indonesia Berdasarkan Jurusannya Versi QS World University 2021

Walaupun, Dandi melanjutkan, ada sedikit perbedaan yakni dalam proses pelaksanaannya, dari kelas dipindah ke daring atau online.

"Memang bnyak pihak yang mengatakan dengan proses perkuliahan daring, banyak fasilitas kampus yang tidak dipakai. Sebenarnya nggak juga, karena walaupun tidak dipakai, fasilitas harus tetap dirawat dan di maintenance dan itu perlu pengeluaran," papar Dandi.

"Jadi perhitungan kami adalah karena proses belajar mengajar masih berlangsung, penyesuaian UKT tentu disesuaikan dengan keadaan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Mengenal Permainan Aksara Jawa CARAKAN Ciptaan Mahasiswa UNS yang Juara di Singapura

Tuntutan akan dikabulkan?

Menurut Dandi, penyesuaian UKT tersebut sudah menjadi Surat Keputusan (SK) dan telah ditandatangani oleh Rektor Unpad.

Oleh karena itu, ia tidak dapat memastikan apakah penyesuaian UKT tersebut akan dirubah atau tidak.

"Saya tidak bisa memastikan apakah kebijakan ini akan mengalami perubahan atau tidak, karena memang belum ada instruksi dari atasan. Selain itu, SK ini disusun juga berdasarkan perhitungan yang matang," kata Dandi.

Ia pun berharap agar hal tersebut dapat dimaklumi karena kebijakan tersebut juga memperhitungkan kondisi dari para mahasiswa.

"Jadi mohon dimengerti juga bahwa kebijakan ini diperhitungkan situasi dan kondisi mahasiswa itu sendiri," jelas Dandi.

Baca juga: Universitas Airlangga Buka Program Studi Baru, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com