BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.
Baca juga: Gunung Merapi Meletus dengan Tinggi Kolom 2.000 Meter
Maret 5 kali erupsi
Sepanjang bulan Maret, tercatat ada lima kali erupsi Gunung Merapi.
Pertama terjadi pada Selasa (3/3/2020) sekitar 05.22 WIB. Berdasarkan laporan dari BPPTKG Yogyakarta, letusan terjadi selama 450 detik.
Akibat letusan, muncul kolom abu setinggi 6.000 meter dari kawah gunung. Muncul pula awan panas ke arah hulu Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 kilometer.
Erupsi kedua terjadi pada Jumat (27/3/2020) sekitar 10.56 WIB. Berdasarkan laporan dari BPPTKG Yogyakarta, letusan terjadi selama tujuh menit.
Akibat letusan, muncul kolom abu setinggi 5.000 meter dari kawah gunung.
Erupsi ketiga terjadi pada Jumat (27/03/2020) malam, tinggi kolom erupsi teramati setinggi 1.000 meter dari puncak Merapi.
Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta erupsi ini terjadi pukul 21.46 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 40 mm. Sedangkan durasi tercatat 180 detik.
Erupsi keempat terjadi pada Sabtu (28/3/2020) sekitar pukul 05.21 WIB, dengan ketinggian kolom abu terpantau mencapai 2.000 meter.
Data dari BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu pagi tercatat di seismogram dengan amplitudo 50 milimeter.
Durasi erupsi tercatat 180 detik, dengan tinggi kolom erupsi 2.000 meter. Menurut BPPTKG, arah angin saat erupsi terakhir menuju ke barat.
Baca juga: Erupsi Merapi dan Sejarah Letusannya...
Gunung Merapi kembali meletus pada Minggu 29 Maret 2020 pukul 00.15 WIB, erupsi ini adalah yang kelima di bulan Maret.
Tinggi kolom erupsi sekitar 1.500 meter. Berdasarkan data BPPTKG Yogyakarta erupsi Gunung Merapi pukul 00.15 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo 40 mm, sedangkan durasi tercatat 150 detik.
Teramati tinggi kolom erupsi mencapai 1.500 meter. Arah angin saat erupsi ke barat.