Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video GBK Dipenuhi Orang Berolahraga, Ini Tanggapan Epidemiolog

Kompas.com - 14/06/2020, 16:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Di sisi lain, epidemiolog sekaligus dosen senior di University of Derby, Inggris, Dono Widiatmono, SKM, MSc mengatakan, orang-orang melakukan kegiatan olahraga dimungkinkan untuk membentuk imunitas agar tidak mudah tertular penyakit.

Namun, tindakan berolahraga di tempat ramai seperti di GBK, adalah tindakan yang kurang tepat.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa dalam berolahraga harus tetap dengan prinsip berhati-hati.

"Memang betul, olahraga itu meningkatkan derajat kesehatan kita dan baik untuk fisik maupun mental. Tapi kita mesti sadar, berolahraga itu harus dilakukan dengan cara berhati-hati," ujar Dono saat dihubungi terpisah. 

Sebab, saat orang berolahraga, maka tubuh memerlukan oksigen lebih banyak di mana membuat tubuh bernapas lebih keras, lebih intensif, dan membutuhkan pasokan udara lebih banyak.

Akibatnya, orang yang berolahraga juga mengeluarkan udara lebih banyak, yang dapat memicu terpaparnya droplets ke udara.

Kondisi ini bisa diperparah jika ketika berolahraga, seseorang tidak menggunakan masker.

"Ini tentunya menjadikan lebih mungkin virus ada, misalkan kalau ada orang yang sakit, akan sangat mudah menularkannya ke orang lain, karena orang bernapas lebih kencang, maka partikel air liur akan semakin banyak keluar" ujar Dono.

Baca juga: Ini Jenis Olahraga Bersama Anak yang Bisa Dicoba di Rumah

Penularan masif di tempat umum

Selain itu, Dono juga menyayangkan dengan banyaknya orang yang keluar di tempat yang ramai tanpa mengindahkan langkah perlindungan diri.

"Saat ini penularan sangat masif, sedang tinggi, hasil PCR banyak ditemukan di pasar dan klaster-klaster di RS," ujar Dono.

Menurutnya, jika orang-orang ingin berolahraga, disarankan untuk mencari waktu yang sepi dan rute yang sepi dari keramaian.

Dono juga mengimbau agar berolahraga dilakukan dengan orang terdekat seperti keluarga di rumah dan tidak bersama-sama dengan orang lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com