KOMPAS.com - Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal dijadwalkan mulai kembali dibuka pada tanggal 15 Juni 2020. Keputusan ini berdasarkan Surat Edaran (SE) dari Menteri Kesehatan dan Menteri Perdagangan serta terbitnya Pergub Nomor 51/2020.
Meskipun mall akan kembali dibuka, namun sejumlah bioskop yang berada di mal masih belum dibuka. Bioskop ditutup sejak pandemi corona. Di Jakarta bioskop tutup sejak 23 Maret, menyesuaikan imbauan dari pemerintah DKI Jakarta.
Sebagai persiapan, sejumlah pengelola menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona.
Baca juga: New Normal, Ini 3 Aturan Baru Nonton di Bioskop
Head of Corporate Communications & Brand Management, Cinema XXI, Dewinta Hutagaol mengatakan, pihaknya akan menerapkan pemeriksaan suhu tubuh hingga penggunaan wajib masker bagi para pengunjung dan pekerja bioskop.
"Selain itu juga ada penerapan physical distancing, minimal 1 meter di seluruh lingkungan bioskop, termasuk di dalam studio," kata Dewinta dikutipdari Kompas.com, Senin (8/6/2020).
Pihak manajemen Cinema XXI mengaku masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat mengenai waktu tanggal operasional kembali.
Dewinta menjelaskan, Cinema XXI juga telah melakukan pembersihan secara berkala pada studio bioskop dengan sesuai standar prosedur (SOP). Pembersihan tersebut dilakukan terhadap 218 lokasi bioskop yang merupakan jaringan Cinema XXI pada 52 kota di seluruh Indonesia.
Saat ini, Cinema XXI juga telah melengkapi protokol kesehatan lainnya dengan menyediakan sabun cuci tangan dan hand sanitizer yang terletak pada wastafel toilet seluruh bioskop.
Melihat tren kasus infeksi virus corona di Indonesia yang masih tinggi, apakah pembukaan kembali bioskop dapat dilakukan?
Baca juga: Mal Jakarta Buka 15 Juni, Bioskop, Karaoke, hingga Arena Permainan Anak Belum Beroperasi
Epidemiolog Universitas Gajah Mada (UGM) Dr Bayu Satria Wiratama mengatakan, pembukaan bioskop harus menunggu kesiapan dari pemerintah daerah dan warganya.
"Terkait bioskop dan mall ini sebenarnya menunggu kesiapan dari pemerintah daerah dan warganya. Kalau ditanya kapan, jawabannya ketika PSBB bisa dilonggarkan sesuai kriteria yang ada," kata Bayu pada Kompas.com, Sabtu (13/6/2020).
Karena itu Bayu mengingatkan, apabila belum memenuhi kriteria epidemiologi, menurutnya mal tidak buru-buru dibuka dan demikian juga bioskop.
Mengenai kondisi di Jakarta, menurut Bayu sebenarnya belum sempurna untuk masuk pada fase transisi. Tapi dia melihat, kondisi Covid di Jakarta mulai ada perbaikan.
Bayu mengatakan, terkait dengan pembukaan mal atau bioskop perlu memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 di mal dan bioskop.
"Karena dua tempat itu rawan terjadi penularan," ujar dia.