KOMPAS.com - Provinsi Aceh menjadi satu-satunya provinsi di Indonesia yang tak mengalami penambahan kasus baru infeksi virus corona dalam sepekan terakhir.
Merujuk catatan data laporan harian sejak Senin (1/6/2020) hingga hari ini, Minggu (7/6/2020), Provinsi Aceh tidak melaporkan kasus baru Covid-19.
Data hingga hari ini, Aceh melaporkan 20 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Dari 20 orang tersebut, 18 orang dinyatakan sembuh, 1 orang masih menjalani perawatan, dan 1 orang lainnya meninggal dunia.
Sementara itu, orang dalam pemantauan (ODP) di Aceh berjumlah 2.162 dengan rincian 2.025 orang telah selesai pemantauan dan 137 orang lainnya masih dalam pemantauan.
Pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 110 orang. Rinciannya 108 telah dinyatakan sehat, satu orang masih dirawat dan satu orang meninggal dunia.
Mengutip laman perkembangan data virus corona di Aceh yakni covid19.acehprov.go.id, tidak adanya penambahan kasus baru itu telah terjadi sejak Kamis (28/5/2020).
Melihat data statistik pada situs web tersebut, sejak tanggal 28 Mei 2020 hingga hari ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Aceh tercatat 20.
Demikian pula pada data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, covid19.go.id.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 7 Juni 2020
Mengutip pemberitaan Kompas.com, 29 Mei 2020, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, apa yang dilakukan Pemprov Aceh sama seperti apa yang dilakukan oleh daerah lain di Indonesia.
Namun, kunci penanganan virus corona di daerahnya adalah bekerja lebih awal, terpadu, dan fokus.
Selain itu, memastikan kesiapan sarana dan prasarana kesehatan sebelum virus corona mewabah juga menjadi salah satu upaya yang dilakukan.
Dukungan masyarakat dan pemerintah kepada tenaga medis pun menjadi salah satu kunci suksesnya penanganan virus corona di Kota Serambi Mekkah tersebut.
Nova menjelaskan, pemerintah daerah juga memastikan penerapan protokol kesehatan hingga ke pelosok desa di Aceh.