Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona Dunia 4 Juni: 6,5 Juta Orang Terinfeksi | WHO Lanjutkan Uji Coba Hidroksiklorokuin

Kompas.com - 04/06/2020, 07:48 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jumlah kasus infeksi virus corona hingga hari ini, Kamis (4/6/2020), masih terus menunjukkan peningkatan kasus.

Hingga Kamis pagi, mengutip data Worldometers, tercatat ada 6.552.526 kasus infeksi virus corona terkonfirmasi di seluruh dunia.

Adapun, jumlah mereka yang meninggal dunia akibat virus ini sebanyak 386.209. Sementara, pasien sembuh sebanyak 3.144.657.

Berikut ini 10 besar kasus virus corona di dunia:

  1. Amerika Serikat: 1.899.797 orang terinfeksi, 109.051 orang meninggal dunia, dan 684.730 orang sembuh.
  2. Brazil: 577.413 orang terinfeksi, 32.117 orang meninggal dunia, 253.570 orang sembuh.
  3. Rusia: 432.277 orang terinfeksi, 5.215 orang meninggal dunia, 195.957 orang sembuh.
  4. Spanyol: 287.406 orang terinfeksi, 27.128 orang meninggal dunia.
  5. Inggris: 279.856 orang terinfeksi, 39.728 meninggal dunia.
  6. Italia: 233.836 orang terinfeksi, 33.601 orang meninggal dunia, 160.938 orang sembuh.
  7. India: 216.824 orang terinfeksi, 6.088 orang meninggal dunia, 104.071 orang sembuh.
  8. Jerman: 184.396 orang terinfeksi, 8.698 orang meninggal dunia, 167.300 orang sembuh.
  9. Peru: 178.910 orang terinfeksi, 4.894 orang meninggal dunia, 72.319 orang sembuh.
  10. Turki: 166.422 orang terinfeksi, 4.609 orang meninggal dunia, 130.852 orang sembuh.

Berikut sejumlah update dari berbagai negara di seluruh dunia, seperti dikutip dari Aljazeera:

WHO akan lanjutkan uji coba hidroksiklorokuin

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Shutterstock/Alexandros Michailidis Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus
WHO akan melanjutkan kembali uji coba hidroxychloroquine sebagai obat yang dianggap berpotensi mengatasi virus corona.

WHO sebelumnya menghentikan studi besar terkait obat ini karena khawatir dapat meningkatkan tingkat kematian dan membuat detak jantung tidak teratur.

Akan tetapi, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, para ahli telah menyarankan agar uji coba dilanjutkan.

Baca juga: Uni Eropa Larang Penggunaan Hidroksiklorokuin untuk Covid-19

Amerika Serikat

Presiden AS Donald Trump telah memilih lima perusahaan yang akan menjadi kandidat perusahaan pembuat vaksin termasuk Moderna Inc, AstraZeneca Plc, dan Pfizer Inc.

Dua perusahaan lain adalah Johnson & Johnson dan Merck & Co Inc.

Perusahaan-perusahaan ini akan mendapatkan suntikan dana tambahan dari pemerintah dalam menjalankan proses tersebut.

Belanda

Masyarakat Belanda melakukan antrian panjang membeli ganja sebelum toko kopi tersebut ditutup akibat kebijakan penutupan wilayah (lockdown).metro.co.uk Masyarakat Belanda melakukan antrian panjang membeli ganja sebelum toko kopi tersebut ditutup akibat kebijakan penutupan wilayah (lockdown).
Sebuah studi yang dilakukan oleh Institut Nasional Kesehatan Belanda (RIVM) menyimpulkan, anak-anak di bawah usia 12 tahun bukanlah penyebar virus corona yang signifikan.

Menurut studi itu, mereka hanya memainkan peran kecil dalam menularkan virus corona.

Penelitian dalam jurnal medis di negara itu, Ijdschrift Voor Geneeskunde, menyelidiki perkembangan penyakit pada 54 keluarga dengan total 227 orang secara keseluruhan.

Penelitian di beberapa negara lain sebelumnya menemukan bahwa anak-anak lebih jarang terinfeksi virus, dan sekali terinfeksi jarang menjadi parah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com