Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) turut membuka seleksi penerimaan calon taruna/taruni tahun ini.
Penerimaan sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Permasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) Tahun Anggaran 2020 membuka empat formasi bagi pelamar.
Yaitu, formasi umum, formasi putra/putri Papua/Papua Barat, formasi pegawai, dan formasi pegawai putra/putri Papua/Papua Barat.
Poltekip merupakan pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di bidang teknis Pemasyarakatan dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara dengan Strata 1 (S-1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Penelaah Status Warga Binaan Pemasyarakatan atau Analis Pemasyarakatan.
Sedangkan, Poltekim merupakan pendidikan sekolah kedinasan Diploma IV di
bidang teknis Keimigrasian dengan program kuliah selama 4 (empat) tahun setara
dengan Strata 1 (S-1), yang akan ditempatkan dalam Jabatan Analis Keimigrasian.
Kuota formasi sekolah kedinasan sebanyak 600 orang yang terdiri dari 300 Poltekip dan 300 Poltekim.
Informasi lengkap mengenai sekolah kedinasan Kemenkumham 2020 dapat diakses di sini.
Baca juga: Dibuka 8 Juni, Simak Info Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenkumham
Badan Intelijen Negara (BIN) juga membuka pendaftaran penerimaan taruna di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dengan kuota sebanyak 250 orang.
Penerimaan taruna STIN Tahun Akademik 2020/2021 dibuka melalui dua jalur seleksi yaitu jalur talent scouting (mempertimbangkan bakat/prestasi/kekhususan yang dapat mendukung pelaksanaan tugas intelijen) dan jalur umum.
Adapun jadwal seleksi semua jalur terdiri dari beberapa tahap, yaitu
Informasi lengkap mengenai sekolah kedinasan STIN 2020 dapat diakses di sini.
Baca juga: Sekolah Tinggi Intelijen Negara Buka Pendaftaran untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Syaratnya!
Sekolah kedinasan di bawah Badan Pusat Statistik (BPS) juga menerima mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 berstatus ikatan dinas.
Sebanyak 600 kuota mahasiswa dialokasikan pada penerimaan tahun ini yang terbagi ke tiga program studi (prodi) yaitu