KOMPAS.com - Sebanyak enam sekolah kedinasan akan membuka pendaftaran pada 8 Juni mendatang.
Pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan tersebut telah diumumkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo melalui surat nomor B/435/M.SM.01.00/2020 pada 6 Mei 2020.
Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui portal milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 8-23 Juni 2020.
Baca juga: PKN STAN Batalkan Pendaftaran Mahasiswa Baru 2020, Simak Penjelasan Resminya
Mana saja keenam sekolah kedinasan tersebut?
Sekolah kedinasan di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini turut membuka penerimaan calon praja pada 2020.
Persyaratan umum seleksi penerimaan calon praja (SPCP) IPDN antara lain pelamar merupakan warga negara Indonesia (WNI) berusia minimal 21 tahun per 31 Desember 2020.
Sementara syarat tinggi badan bagi pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
Terdapat beberapa tahapan seleksi seperti
Informasi lengkap mengenai sekolah kedinasan IPDN 2020 dapat diakses di sini.
Baca juga: Seleksi Praja IPDN 2020, Ini Alur Pendaftaran, Jadwal Seleksi hingga Kuota per Provinsi
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menerima siswa baru melalui tiga program studi (prodi) Diploma IV.
Yaitu, Prodi Rekayasa Kriptografi (Minat Rekayasa Sistem Kriptografi dan Minat Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi), Prodi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi, dan Prodi Rekayasa Keamanan Siber.
Periode pendaftaran sekolah kedinasan ini berlangsung pada 8-23 Juni 2020.
Informasi lengkap mengenai sekolah kedinasan Poltek SSN 2020 dapat diakses di sini.