Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di Dunia: Kabar dari Arab Saudi, China, Jepang, hingga AS

Kompas.com - 31/05/2020, 20:09 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Para pengunjung akan diminta untuk membawa dokumentasi yang menunjukkan bahwa mereka telah dites negatif virus corona sebelum meninggalkan negara mereka, dan perlu diuji ulang ketika mereka tiba di Jepang.

Jepang juga berhati-hati dalam menerima pengunjung dari Korea Selatan karena meningkatnya kasus Covid-19 di negara itu.

Baca juga: Jepang Sudah Mulai New Normal, seperti Apa Praktiknya?

Korea Selatan dan China laporkan kasus baru

Korea Selatan

Korea Selatan telah melaporkan 27 kasus baru infeksi virus corona, termasuk 21 dari daerah metropolitan Seoul yang padat penduduknya.

Dengan adanya kasus baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan pada Minggu (31/5/2020) melaporkan total kasus nasional virus corona mencapai 11.468 kasus dengan 270 kematian.

Korea selama ini mencoba menekan penyebaran dengan pelacakan dan penelusuran yang agresif.

Sementara itu, kasus-kasus di daerah ibu kota yang lebih besar telah meningkat tajam lagi sejak Mei di tengah meningkatnya aktivitas publik.

Hal ini memunculkan kekhawatiran ketika jutaan siswa mulai kembali ke sekolah.

China

China sempat mengalami penurunan kasus sangat signifikan dalam beberapa hari ini.

Pada Sabtu (30/5/2020), data dari otoritas kesehatan China mencatat, ada dua kasus baru virus corona di China.

Komisi Kesehatan Nasional (NHC) menyebutkan, kedua kasus itu berasal dari Provinsi Shandong di China. NHC juga mengonfirmasi tiga kasus tanpa gejala baru.

Sejauh ini, jumlah kasus yang dikonfirmasi pada 30 Mei 2020 mencapai 83.001 kasus.

Baca juga: Update Virus Corona Dunia 29 Mei: 5,9 Juta Orang Terinfeksi | Trump Kembali Salahkan China

Trump "putus hubungan" dengan WHO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan pemilik restoran dan pelaku industri selama rapat penanganan virus corona di Ruang Jamuan Gedung Putih, Washington, pada 18 Mei 2020.REUTERS/LEAH MILLIS Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dengan pemilik restoran dan pelaku industri selama rapat penanganan virus corona di Ruang Jamuan Gedung Putih, Washington, pada 18 Mei 2020.
Presiden AS, Donald Trump menghadapi tanggapan dari berbagai pihak setelah memutuskan hubungan dengan Badan Kesehatan Dunia (WHO). 

Uni Eropa meminta Washington untuk mempertimbangkan kembali keputusannya memotong dana untuk WHO terkait penanganan wabah virus corona.

"Sekarang adalah saatnya untuk meningkatkan kerja sama dan solusi bersama. Tindakan yang melemahkan hasil internasional harus dihindari," ujar Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.

Trump awalnya menangguhkan dana ke WHO pada April 2020. Ia menuduh WHO tidak melakukan tindakan yang cukup untuk membatasi penyebaran awal virus dan bersikap terlalu lunak terhadap China.

Pada Jumat (29/5/2020), Trump membuat keputusan itu secara permanen. Hal ini dinilai menjadi pukulan besar bagi keuangan WHO karena AS sejauh ini merupakan kontributor terbesarnya, memasok 400 juta dollar AS atau sekitar Rp 5,861 triliun pada 2019 lalu.

Baca juga: AS Catatkan 1,5 Juta Kasus Virus Corona, Trump: Itu Kehormatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com